jpnn.com - SUBANG - Rumah seorang guru PNS Dede Kurnaesih warga Blok Cikadu RT 19/RW 9 Kelurahan Dangdeur, Subang dirampok di siang hari, Jumat (5/5). Perhiasan seberat 100 gram dan barang elektronik seperti laptop dan tablel raib digondol pelaku.
Diduga pelaku lebih dari satu orang. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong sehingga dengan leluasa menggasak isi rumah. Kapolsek Kota Subang Kompol Solikhin mengatakan, korban sadar rumahnya dirampok saat pulang mengajar sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Seorang Nenek dan Anaknya Diduga Dibunuh lalu Dibakar
Saat masuk rumah tak ada yang janggal, tapi kemudian ketika masuk ke kamarnya, kaget melihat kondisi kamar acak-acakan dengan lemari terbuka. "Saat korban melihat kondisi acak-acakan seperti itu langusung melihat ke pintu samping, ternyata didobrak paksa oleh pencuri," ujar Kapolsek.
Sejumlah perhiasan dan barang elektronik sudah raib. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota. Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi untuk diperoleh titik terang.
BACA JUGA: Hajar Enam Satpam, Mantan Petinju Anis Roga Ditangkap
"Maling masuk melalui pintu samping rumah korban dengan cara mendobraknya. Terbukti engsel penguci pintu rusak dan setelah itu maling bergerak ke kamar korban. Pelaku langsung menuju lemari dan mengambil perhiasan emas senilai 100 gram, laptop dan tablet sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp 50 jutaan," ujarnya.
Tetangga korban, Suftapi, 60, mengatakan, sebelum kejadian dirinya membuang sampah tak jauh dari rumah korban. Menurutnya, saat itu ada sekitar empat orang mondar-mandir dan memperhatikan rumah korban. "Pas ditanya keempat orang tersebut berkata sedang mencari rumah rekannya," ujarnya. (ygo/mas)
BACA JUGA: Sri Diduga Dibantai Anak Kandungnya Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di Samping Polres, 4 Pasangan Digaruk Satu Peleton
Redaktur : Tim Redaksi