Rumah Sakit Belum Bebas Asap Rokok

Selasa, 23 Agustus 2011 – 09:34 WIB
JAKARTA- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta menemukan rumah sakit dan sekolah masih belum steril dari asap rokokTemuan ini didapat saat dilakukan survei pada Maret hingga Mei 2011 di tujuh area Kawasan Dilarang Merokok (KDM) di lima wilayah Jakarta.
 
Ketujuh area KDM tersebut adalah kantor, sekolah, hotel dan restoran, angkutan umum, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan pusat perbelanjaan

BACA JUGA: Masih Besar, Dukun Beranak Menolong Persalinan

Dengan metode wawancara tatap muka terhadap 841 responden ini masih terdapat responden yang terpapar asap rokok
“Sebanyak 6 persen responden terpapar asap rokok setiap hari di fasilitas pendidikan,” ujar Kepala BPLHD DKI Jakarta, Peni Susanti.
 
Sedangkan Sedangkan 2 persen responden lainnya masih terpapar di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit

BACA JUGA: Satu Keluarga Menderita Kanker Multi Polip

Padahal sesuai Pergub nomor 88 tahun 2010, kedua area tersebut seharusnya 100 persen bersih dari asap rokok
Sementara rumah yang menjadi kediaman sanak saudara terpapar paling tinggi yakni 39 persen, ruang kerja 35 persen, angkutan umum 31 persen

BACA JUGA: Mitos Seputar Bahaya Seafood dan Vitamin C



Dan pusat perbelanjaan, restoran, serta hotel sebesar 21persenSurvei yang dilakukan bersama Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI (LD-FEUI) dan Swisscontact Indonesia Foundation juga menyurvei 210 gedung tambahanYakni sebanyak 30 gedung fasilitas pendidikan 30 persen masih ditemukan orang merokok di dalam gedungSementara 31 gedung lainnya sebesar 19 persen masih ditemukan pelanggaran merokok

Survei serupa juga digelar oleh Dinas Pariwisata DKI JakartaSurvei terhadap 481 responden per 22 Agustus 2011 di restoranDidapat melalui pertanyaan yang diakses melalui internet, sebesar 78 persen mengaku terganggu dengan asap rokok“Bahkan perokok itu sendiri mengaku terganggu dengan asap rokok orang lain,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman

Sebesar 79 persen responden mengaku setuju di restoran bebas asap rokok“Dan sebesar 71 persen mengaku tetap akan kembali ke restoran favorit yang memberlakukan larangan merokok,” kata Arie.

Hal serupa juga ditemukan dalam survei tambahan bersama Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) di 70 hotel, 70 restoran, dan 70 perkantoranSebanyak 44 hotel masih memiliki tempat khusus merokok, dan sebanyak 43 persen masih ditemukan merokok dalam gedung

Untuk restoran sebanyak 47 masih ditemukan ruang khusus merokokBahkan 94 persen dari 841 responden mengaku, tidak nyaman di ruangan berasap rokokSebanyak 90 persen responden perokok juga mengakui hal serupa(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahaya, Angka Orang Kegemukan Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler