Rumah Transisi Jokowi Berpotensi Jadi Rumah Hantu?

Sabtu, 16 Agustus 2014 – 17:15 WIB
Rumah Transisi Jokowi Berpotensi Jadi Rumah Hantu? JPNN.com

jpnn.com - Rumah Transisi atau Kantor Transisi yang disiapkan Joko Widodo berpotensi menjadi “rumah hantu”.

Penilaian ini disampaikan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Bambang Beathor Surjadi yang belakangan kerap mengkritisi manuver anasir tertentu yang ingin mengambil manfaat dari kemenangan Jokowi.

BACA JUGA: Senin, DPR Evaluasi Kinerja KPU dan Bawaslu

Menurutnya, sebelum kantor yang dipimpin Rini MS Soewandi itu benar-benar jadi rumah hantu, sebaiknya dibubarkan saja.

Nah, agar tidak menjadi rumah hantu, Rumah Transisi disarankan bekerja ekstra hati-hati untuk mempersiapkan blue print pemerintahan Jokowi-JK.

BACA JUGA: Tim Jokowi Ungkap Inkonsistensi Prabowo Soal DPKTb

“Rumah Transisi yang dipimpin Rini harus menemukan format kabinet, apakah tetap 34 menteri atau cukup 28 menteri saja,” ujarnya.

Rini cs pun, sambungnya, harus segera menetapkan indikator kemakmuran rakyat yang akan menjadi pedoman kerja kabinet Jokowi-JK.

BACA JUGA: Ini Sanksi Menanti KPU!

“(Antara lain) berapa angka pertumbuhan per tahun dan berapa pula selama lima tahun. Berapa angka pemerataan. Berapa utang luar negeri. Berapa investasi dan berapa serapan tenaga kerja,” sambungnya.

Setelah itu, Rumah Transisi perlu membuat pola dan tipe menteri yang mampu mencapai target dan indikator-indikator keberhasilan itu. Untuk ini, Rumah Transisi perlu membuka pintu bagi kader bangsa yang mampu dan berminat.

“Ini cara menghindari calo menteri,” kata pengganti alm. Taufiq Kiemas di DPR RI ini.

Untuk setiap pos menteri, Beathor menyarankan agar Rumah Transisi menyiapkan maksimal tiga kandidat, sebelum menggelar tes kompetensi.

“Tanpa capaian itu mau apa Rini dkk di rumah Transisi tersebut?” tanya dia. (rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rincian Jabatan CPNS akan Masuk e-formasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler