Rumpun Masyarakat Betawi Undang Hidayat Nur Wahid

Jumat, 13 Oktober 2017 – 17:53 WIB
DPP Rumpun Masyarakat Betawi (RMB) mengundang Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) pada gelar acara Milad ke-8 RMB yang akan digekar di Condet, Jakarta, Sabtu (14/10). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Rumpun Masyarakat Betawi (DPP RMB) mengundang Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) pada gelar acara Milad ke-8 RMB yang akan digelar besok, di Condet, Jakarta, Sabtu (14/10).

Undangan itu disampaikan Ketua Umum DPP RMB Nur Ali bersama rombongan delegasi DPP RMB dalam pertemuan dengan HNW di Ruang Kerja Pimpinan MPR RI, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (13/10).

BACA JUGA: Abdul Kadir Karding: Kewenangan MPR Patut Dikaji Lagi

Menurut Nur Ali, Perayaan Milad ormas RMB ke-8 akan diisi berbagai pagelaran budaya Betawi dan juga daerah lain untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan persatuan anak negeri.

“Kita akan adakan gelaran tari-tarian daerah, silat, musik, macam-macam kuliner khas Betawi seperti bir pletok dan lainnya. Juga santunan pada anak yatim, pemberian penghargaan kepada pendiri ormas,” kata Nur Ali.

BACA JUGA: Merawat Kebhinnekaan Tanpa Meninggalkan Karakter

Menurutnya, acara ini dibuat khusus sekaligus ingin mensosialisasikan budaya Betawi sebagai salah satu kekayaan nasional. Selain itu, acara tersebut juga dimaksudkan untuk diketahui generasi muda Betawi agar tidak lupa akan jati dirinya terutama sukunya.

“Insyaallah Wakil Gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Uno akan hadir,” katanya dengan logat Betawi kental.

BACA JUGA: Musyawarah Mufakat Sistem Dalam Budaya Pancasila

Dalam kesempatan itu, Nur Ali juga menyinggung soal rasa bersyukur masyarakat Betawi khususnya dan masyarakat Jakarta pada umumnya atas terpilihnya Gubernur DKI Jakarta yang baru yang sebentar lagi akan dilantik.

“Saya sangat mengapresiasi undangan DPP RMB. Namun, sangat saya sayangkan, dikarenakan pada hari itu, saya ada keperluan lanjutan di rumah sakit masalah kesehatan saya. Namun, saya sangat apresiasi dan berharap acara akan sukses dan bermanfaat untuk semua,” ungkap Hidayat Nur Wahid.

Berbicara soal Gubernur DKI Jakarta, HNW berharap disikapi dengan biasa-biasa saja. Pihak yang menang jangan mencela yang kalah, dan pihak yang kalah harus legowo. Sebab, Pilkada DKI Jakarta itu bukan satu-satunya Pilkada, masih banyak pilkada lainnya selain di DKI Jakarta. Yang patut disyukuri adalah Pilkada tersebut tidak menimbulkan kejadian-kejadian anarkistis serta konflik-konflik tajam seperti yang selama ini dikhawatirkan.

“Jadi kalah menang adalah hal biasa. Dalam kompetisi pasti ada yang kalah dan menang, yang penting kemenangan dan kekalahan itu harus disikapi dengan bijak. Pilkada sudah selesai, dan sudah terpilih Gubernur serta Wakil Gubernur baru, kita tinggal mendukung program kerja mereka untuk membangun daerah semoga lebih baik dari Gubernur sebelumnya, dengan catatan selain didukung harus dikawal dan diingati,” tandasnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Budaya Demokrasi Memiliki Syarat Sensitivitas


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler