Rupiah Keok, Satgas Pangan: Harga Bahan Pokok Masih Normal

Rabu, 05 September 2018 – 19:18 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. Foto: dok. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan keadaan jual beli di masyarakat tak bergejolak dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Menurut Kasatgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto, dari pantauan anggotanya di lapangan, harga jual barang dan bahan pokok juga masih normal.

BACA JUGA: Jelang Iduladha, Harga Sejumlah Bahan Pokok Stabil

“Sejauh ini belum ada, semoga tidak ada. Jangan terpancing,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/9)

Dia menyeburkan, melemahnya nilai tukar rupiah bakal menguntungkan pihak pengekspor dan merugikan pengimpor.

BACA JUGA: Sektor Perumahan Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Sehingga, impor akan menggerus devisa negara seiring dengan pelemahan rupiah ini. Untuk itu, dalam melakukan impor pangan, pemerintah harus secara selektif.

Menurutnya, pangan yang diimpor harus merupakan komoditas dengan kuantitas produksi masuk kategori kurang di dalam negeri

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Wisman Kian Senang ke Indonesia

“Mau tidak mau, suka tidak suka, ya harus impor. Tapi impor itu harus diawasi dan dibatasi,” tuturnya.

Lanjut jenderal bintang dua ini menerangkan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian terkait untuk mencegah terjadinya penimbunan pangan.

“Yang boleh dia menyimpan tiga kali kebutuhan, kalau harga normal. Kalau harga mulai bergejolak, ya harus dilepas itu, netralisir harga,” ujarnya.

Diketahui bahwa rupiah kembali melemah. Pada perdagangan Rabu (5/9) siang, rupiah berada di level Rp 14.979, melemah dibandingkan sesi pembukaan perdagangan yang sempat berada di level Rp 14.925 per dolar AS. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Melemah, Pengembang Properti Getol Garap Proyek Baru


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler