Sektor Perumahan Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Selasa, 21 Agustus 2018 – 02:53 WIB
Ilustrasi perumahan. Foto: Novita/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Dasuki Amsir mengatakan, sektor perumahan tidak terkena dampak negatif pelemahan rupiah.

Menurut Dasuki, dampak pelemahan rupiah akibat gejolak krisis global lebih banyak ke sektor yang komponen impornya besar.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Wisman Kian Senang ke Indonesia

“Sektor perumahan masih kuat dan minim terdampak ekonomi global karena hampir seluruh elemen untuk pembangunan masih menggunakan produk dalam negeri," kata Dasuki, Senin (20/8).

Dasuki menambahkan, Indonesia sudah pernah mengalami krisis ekonomi pada 1998 dan tahun 2008.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Pengembang Properti Getol Garap Proyek Baru

Saat itu, sektor perumahan, khususnya menengah ke bawah, tetap berjalan dan menjadi motor penggerak pembangkit perekonomian.

"Ini karena pebangunan perumahan itu terkait langsung dengan lebih dari 117 industri. Pembangunan perumahan bergerak, maka 117 industri terkait dari hulu ke hilir juga akan bergerak dan ini berujung pada ekonomi nasional," tambah Dasuki.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Kunjungan ke Mal Malah Meningkat

Menurut Dasuki, krisis global yang terjadi saat ini tidak berimbas signifikan terhdap bisnis perseroan.

“Kalau rumah subsidi tidak ada konten dari luar karena hampir semuanya lokal. Jadi, demand tetap kuat. Artinya, BTN tidak terlalu pengaruh asal kami fokus pada bisnis perumahan,” jelas Dasuki. (nas/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Rumah di Citra Harmoni dapat Subsidi Bunga 3 Persen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler