jpnn.com - JAKARTA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sempat menyentuh angka Rp 12.841/dolar hari ini, tidak selalu dinilai negatif.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Johnny G Plate, justru menilai ada positifnya.
BACA JUGA: Komjen Buwas Merasa Bersih dari Kasus Pidana
"Justru pelemahan saat ini ada positifnya. Bisa menjadi faktor pendorong ekspor kita, harga rata-rata produk ekspor kita nanti jadi naik, jadi momentum baik," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (12/2).
Bila dilihat dari asumsi makro dalam RAPBN-P 2015 yang sudah disetujui DPR, sebesar Rp 12.500/dolar, Johnny mengatakan asumsi itu untuk satu tahun ke depan. Sehingga pelemahan rupiah kali ini belum bisa disimpulkan mengganggu stabilitas ekonomi.
BACA JUGA: Komjen Budi Waseso: Jujur Itu Belum Tentu Hebat
"Kita harapkan (pelemahan) bersifat sementara karena asumsi makro itu kan asumsi rata-rata sepanjang tahun. Saya kurang tahu apa faktor penyebabnya, BI saat ini pasti akan ambil sikap," jelas anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem itu.
Karena pelemahan ini berdampak positif pada ekspor nasional, Johnny mendorong agar pemerintah membatasi kebijakan impor, terutama untuk sektor konsumtif. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Susi Perang Lawan DPR saat Rapat Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... BW Itu Persoalan Kecil, Ada Kasus Korupsi yang Lebih Besar
Redaktur : Tim Redaksi