jpnn.com - BATUAMPAR - Merosotnya mata uang rupiah terhadap dolar berimbas pada naiknya indeks harga penjualan emas dunia. Harga emas di pasaran saat ini terus merangkak naik. Bahkan dalam sepekan belakangan ini harga emas naik dua kali.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Sabtu (20/6), harga emas rata-rata naik di atas Rp5.000. Data dari sejumlah toko emas di kawasan Jodoh Tanjung Pantun, emas murni sebelumnya dijual Rp506.000 kini naik jadi Rp510.000 pergram. Begitu juga nilai beli dari Rp501.000 naik jadi Rp505.000 pergramnya.
BACA JUGA: Alamak... Mesum di Alun-Alun Engku Putri, Sepasang Remaja Ditangkap Satpol PP
Emas 24 karat nilai jual dari Rp50.6000 naik jadi Rp530.000, emas 23 karat dari Rp462.000 naik jadi Rp545.000, emas 22 karat putih dari Rp378.000 naik jadi Rp475.000 sementara emas 22 karat kuning dari Rp357.000 naik jadi Rp430.000.
Hendri penjual emas di toko Cantik Gold dan Jewellery kenaikan harga emas tersebut terjadi sejak tiga hari belakangan ini seiring dengan naiknya indeks harga emas dunia. "Naiknya indeks harga emas dunia ini juga dipengaruhi naiknya nilai tukar dollar terhadap rupiah," kata Hendri, Sabtu (20/6).
BACA JUGA: Pencuri Sarang Walet Digebuki dan Ditelanjangi Warga
Kenaikan harga emas ini bukan kenaikan yang pertama kali dan sepekan belakangan ini. Sebab sebelum kenaikan harga emas yang terakhir ini sepekan yang lalu harga emas juga naik. Emas 24 karat dari Rp501.000 naik jadi Rp525.000, emas 23 karat Rp457.000 naik jadi Rp540.000.
Emas putih 22 karat sebelumnya Rp373.000 naik jadi Rp470.000.
Emas 22 karat kuning sebelumnya Rp350.00 naik jadi Rp425.000. Emas kuning 22karat dari Rp350.000 naik jadi 425.000."Jadi sebulan ini sudah dua kali naik harga emas," tutur Hendri.
BACA JUGA: Koalisi Parpol Hadang PDIP Soal Wacana Aklamasi di Pilwali Surabaya
Meskipun harga jual emas terus merangkak naik, namun permintaan warga untuk pembelian emas tetap stabil selama sebulan belakangan ini. "Mungkin karena mau lebaran dan tenarnya batu akik, sehingga masih banyak yang beli perhiasan dan emas untuk ikat batu," kata Hendri.
Padahal jika dilihat dari harga yang ada, seharusnya penjualan emas lebih menguntungkan dari pada membeli. "Ini naik cukup drastis, sama seperti akhir tahun 2012 lalu. Jarang-jarang emas naik setinggi ini," kata Hendri. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebas dari Bui, Mantan Wali Kota Itu Pulang ke Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi