RUPS LB PT LIB Bahas 3 Agenda, Ada Perubahan Komisaris dan Direksi

Jumat, 04 November 2022 – 23:58 WIB
Logo operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB. Foto: ANTARA/HO-PT Liga/pri.

jpnn.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT LIB akan digelar pada 15 November mendatang di Jakarta. Apa saja agendanya?

Agenda soal RUPS LB PT LIB menurut Sudjarno sudah berada di tangan para pemegang saham operator kompetisi tersebut. Seusai dengan data legal, pemegang saham di PT LIB terdiri dari 99 persen dimiliki oleh klub dan PSSI hanya punya 1 persen saham.

BACA JUGA: Setelah Libur 10 Hari, Pemain Borneo FC Dikumpulkan di Yogyakarta, Ada Apa?

"RUPS LB PT LIB sudah dipastikan pada 15 November. Digelar di Hotel Sultan, agenda sudah dikirim ke pemegang saham," katanya, Jumat (4/11).

Sudjarno menjelaskan, agenda yang akan dibahas nantinya ada tiga. Hasil pertemuan pemilik klub atau owner's meeting Liga 1 2022/2023 di Jakarta, pada Jumat ini, juga akan masuk dalam agenda RUPS LB PT LIB.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis soal Kepemilikan Saham PT LIB & Hak Veto PSSI, Klub Liga 1 Bisa Apa?

Pertama, yang akan dibahas ialah terkait finansial perusahaan. Sebab, dengan kompetisi yang untuk sementara terhenti, harus diketahui oleh para pemegang saham kondisi keuangan PT LIB.

"Agendanya, pertama melaporkan keungan sampai Oktober 2022," jelasnya.

BACA JUGA: Kombes Aswin Sipayung: Geng Motor Berbuat Onar di Bandung Akan Saya Libas

Setelah itu, hasil owner's meeting pada Jumat tadi, akan dipaparkan. Dibahasnya hal itu itu untuk bisa mempertimbangkan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 yang terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.

"Sebagian hasil meeting (pemilik klub, red) juga dibahas, terkait kelanjutan kompetisi, soal sistem kompetisinya, lalu direncanakan budgeting-nya," ungkap pria yang pernah menjadi Kapolda Lampung itu.

Agenda terakhir dan yang paling ditunggu-tunggu ialah perubahan orang yang akan mengisi struktur di PT LIB. Sebab, status Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita yang menjadi tersangka Tragedi Kanjuruhan, mendorong terjadinya RUPS LB PT LIB ini.

"Juga agenda perubahan komposisi komisaris dan direksi, itu nanti tergantung pada pemegang saham," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler