Rusak Patung Bunda Maria, Mr X Tewas Dimassa

Diserang Warga di Dalam Gua

Jumat, 13 Desember 2013 – 00:22 WIB

jpnn.com - ATAMBUA - Lantaran berbuat ngawur, pria yang belum diketahui identitasnya ini tewas mengenaskan, Kamis (12/12). Bagaimana tidak, Mr X yang satu ini nekat merusak patung Bunda Maria di kompleks Gua Maria Bunda Pengantara Rahmat Silabao, Dusun Naekbot, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, NTT. Akibatnya, pria paru baya ini merenggang nyawa, setelah diserang hujan batu oleh  massa warga sekitar. 

Pantauan Timor Express (JPNN Group) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), korban yang diperkirakan berusia 50 tahun ini, mati mengenaskan dengan sebilah parang di pinggang. 

BACA JUGA: Makelar Tanah Nyabu agar Bisa Lancar Bicara

Menurut informasi, parang tersebut digunakan untuk menghancurkan patung Maria Bunda Pengantara Rahmat yang selama ini menjadi sanjungan umat Katolik setempat. Selain sebilah parang, korban juga meninggalkan sejumlah barang bawaannya lainnya. Di antaranya, helm, dua buah pistol mainan serta selembar handuk warna hijau, di sekitar TKP.

Sejumlah saksi mata di TKP menyebutkan, aksi penyerangan batu oleh warga terpaksa ditempuh, karena saat kejadian korban sedang memegang sebilah parang, sehingga sulit diamankan. 

BACA JUGA: Minimarket Jadi Target Aksi Perampokan Geng Motor

Korban yang sudah tewas di dalam gua tersebut, kemudian diseret warga ke halaman gua. Aksi brutal massa yang umumnya berdomisili di sekitar kompleks gua tersebut, terjadi sekira pukul 05.30 WITA setelah melihat kondisi patung setinggi kurang lebih 2 meter itu, hancur berantakan dalam gua. 

Dua warga Silawan yang menyaksikan peristiwa itu, yakni Erick Kasa dan Siprianus Kali, menuturkan, kasus tersebut bermula saat sejumlah warga akan pergi menimbah air di sumur milik tetangga. 

BACA JUGA: Pecatan Polisi Jualan Sabu-Sabu

Korban ketahuan merusak patung tersebut, ketika mengambil pecahan patung dan melemparkan ke arah bawah gua tersebut. "Karena melihat ada orang yang berada dalam gua lalu, saya sampaikan informasinya ke warga sekitar. Ternyata, setelah dilihat dari dekat, dia (pelaku-red), sudah menghancurkan patung Bunda Maria yang ada dalam gua," ungkap Sipri Kali. 

Menurut Sipri, massa yang sudah memenuhi lokasi kejadian, sebenarnya bermaksud untuk masuk mengamankan pelaku, namun mereka ketakutan karena pelaku sudah dalam keadaan siap dengan sebilah parang tangannya. 

Aksi penyerangan dengan batu pun dilakukan massa yang kehilangan kesabaran, karena terpancing emosi melihat kondisi patung yang sudah hancur berantakan. "Massa marah karena patung Bunda Maria sudah hancur, sehingga masing-masing ambil batu dan serang dari bagian kiri kanan gua, sampai dia jatuh dan mati dalam gua," tambah Sipri.

Senada dengan itu, Erick Kasa mengatakan, setelah berkumpul, massa pun langsung melempari Mr X dengan batu. Erick lantas berupaya melaporkan kejadian  itu ke polisi. Tapi saat polisi datang, pelaku sudah meregang nyawa. 

Wakapolres Belu Kompol Johny Muskanan yang ditemui di TKP, menjelaskan, kasus ini masih akan didalami lebih jauh lagi. Alasannya, selain kejadiannya dilakukan oleh massa, pelaku yang juga menjadi korban, tidak diketahui identitasnya. "Mayatnya akan kami antar ke rumah sakit untuk divisum, setelah itu kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, untuk cari keluarganya. Kalau tidak ketemu, maka jenasah akan diserahkan ke pemda untuk urusan pemakaman selanjutnya," jelas Johny. (ogi/rsy/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Ngaji Cabuli Keponakan Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler