jpnn.com, JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengungkapkan kondisi WNI di wilayah konflik Ukraina.
Rusia telah memulai invasi dengan menembakkan rudal ke sejumlah kota di negara tetangganya itu.
BACA JUGA: Peringatan Untuk Rekan Yudi, Lebih Baik Menyerah, Polisi Sudah Bergerak
BACA JUGA: Petugas Setop Mobil Avanza Silver di Pintu Tol, Setelah Didekati, Astaga!
Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu juga mendaratkan pasukannya di garis pantai timur Ukraina.
BACA JUGA: Perang Dunia! Ini 3 Jenis Senjata Canggih yang Dipakai Rusia Menggempur Ukraina
Menanggapi kondisi tersebut, Judha mengatakan pihaknya telah menghubungi WNI di Ukraina yang berjumlah 138 orang.
"Mayoritas mereka tinggal di Kyiv dan Odessa. Beberapa lainnya tersebar di beberapa kota lain," kata Judha dalam konferensi pers, Kamis (24/2).
BACA JUGA: Brigpol Indra, Briptu Wahyu, dan Bripda Hendra Dipecat, AKBP Ferly Mengaku Sedih
Dia mengonfirmasi bahwa WNI di Ukraina saat ini dalam keadaan aman dan tenang.
Sesuai rencana kontijensi, lanjut dia, WNI diminta untuk berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Kyiv.
"Bagi warga negara Indonesia yang kesulitan, segera menghubungi nomor hotline darurat KBRI yang ada di Kyiv," tambah Judha.
Selain imbauan evakuasi, Judha menjelaskan perwakilan Indonesia di Ukraina juga menjalin kerja sama dengan KBRI di Warsawa, Batislava, Bukarest, dan Moskow. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Risya Menguak Identitas dan Motif Pembunuhan Terhadap TA, Ternyata!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih