jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berharap insiden bernuansa agama yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak memancing umat beragama terlibat konflik lebih besar.
"Damai ya, dan jangan terpancing orang-orang yang ingin menimbulkan permusuhan atau kecurigaan," kata Prabowo saat menghadiri open house di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta Selatan, Jumat (17/7).
BACA JUGA: IPW: Saya Heran, Sekelas Syafii Maarif Mengintervensi Proses Hukum
Eks kandidat presiden di Pilpres 2014 ini mengingatkan semua pihak untuk tidak gegabah menyimpulkan penilaian terkait konflik yang kabarnya disebabkan oleh pengeras suara dari rumah ibadah umat muslim di sana.
Dia berharap, identifikasi masalah yang terjadi mesti dilakukan mendalam. "Kita cek dulu situasinya apa," saran mantan Danjen Kopassus ini.
BACA JUGA: Mereka Berdialog Meminta Warga Muslim Mematuhi, Tiba-tiba Doorr... Jadi Rusuh
Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak terlalu cepat meluapkan emosi. Harus lebih dulu mencaari tahu apa yang menyebabkan kebakaran di musala dan kios-kios warga pendatang di Tolikara. "Apa benar dibakar? Jangan mudah terpancing," tutur Prabowo. (ald)
BACA JUGA: Soal Rusuh Papua, Ini Permintaan Ketum Projo
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Berpangkat Sama Bakal Terima Gaji Berbeda, yang Terbaik Bisa Kantongi Rp 27,5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi