Rusuh Kyrgistan, 80 Tewas

Hendak Mengungsi, Anak-anak pun Tewas Ditembaki

Senin, 14 Juni 2010 – 00:14 WIB
MENGUNGSI - Sekelompok warga etnis Uzbek berkumpul dekat perbatasan di selatan Kyrgistan, Sabtu (12/6) lalu waktu setempat, dalam upaya mengungsi ke Uzbekistan dari serangan gerombolan Kyrgiz. Foto: AP.

OSH - Kerusuhan antaretnis terus meluas di Kyrgistan Selatan hingga Minggu (13/6) kemarinData resmi Kementerian Kesehatan setempat menyatakan, korban tewas tercatat 80 orang dan 1.066 lainnya luka-luka

BACA JUGA: Janji Kan, Sang PM Populis

Lebih dari 600 orang dirawat di rumah sakit
Kemungkinan data korban di lapangan lebih besar

BACA JUGA: ABG Petualang Dilarang Keliling Dunia Lagi

Dokter dan relawan hak asasi manusia menyatakan bahwa warga etnis Uzbek ketakutan datang ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Saksi-saksi menyatakan, Sabtu (12/6), banyak mayat bergeletakan di jalanan Kota Osh dan lebih banyak lagi korban tewas di dalam bangunan yang terbakar
Tak kalah ironisnya, ketika para pengungsi Uzbek, mayoritas perempuan dan anak-anak, meninggalkan kota melintasi perbatasan dengan Uzbekistan

BACA JUGA: Israel Perketat Blokade Lagi

Mereka ternyata ditembakiBanyak dari mereka yang tewas.

Kerusuhan itu merupakan yang terburuk sejak Presiden Kurmanbek Bakiyev lengser April lalu dan memilih meninggalkan negeri yang sedang porak-porandaApi melalap banyak rumah di Osh, kota terbesar kedua di negara Asia Tengah, di mana pangkalan Amerika Serikat dan Rusia beradaToko-toko dijarah dan kota tersebut kehabisan stok makanan.

Maksat Zheinbekov, Walikota Interim Jalal-Abad, melalui wawancara telepon dengan Associated Press mengatakan, pendukung Bakiyev-lah yang memicu terjadinya kekacauan dengan menyerang warga Uzbek dan KyrgisMereka yang diadu domba, terpancing emosi, dan kerusuhan meluas dari yang awalnya melibatkan ratusan orang menjadi ribuan.

Kekacauan itu terjadi antara lain di Jalal AbadRibuan pria keturunan Kyrgis bersenjata tongkat, besi dan senjata api untuk berburu, berkumpul di lapangan pacuan kudaMereka meneriakkan slogan anti Uzbek, sementara polisi hanya bersiaga menjaga jarak.

Sementara di sebuah desa di dekat Jalal-Abad, Bazar Kurga, sekitar 400 pria Uzbek mengamukMereka menggulingkan puluhan mobil di jalanan dan membunuh seorang perwira polisiPenduduk setempat mengungkapkan bahwa sekelompok pria Kryrgis kemudian tiba di desa tersebut dan membuat perhitungan.

Kontak senjata juga terjadi di kota besar lainnya di selatan Jalal-Abad, di mana sehari sebelumnya terjadi pembakaran sebuah kampus oleh segerombolan priaMereka menduduki kantor polisi dan menghadang serta mengambil alih sebuah kendaraan lapis baja milik kesatuan militer lokal.

Presiden Interim Roza Otunbayeva, mengakui bahwa pemerintahannya telah kehilangan kontrol di Kota Osh, meski pemerintah telah mengirimkan pasukan, kendaraan lapis baja dan helikopter, untuk meredakan kerusuhan tersebutRusia juga mengirim sebuah pesawat berisi bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi korban.

Otunbayeva menyalahkan keluarga Bakiyev yang telah menghasut massa dan mengakibatkan kerusuhan di OshDia juga menyatakan bahwa mereka ingin menggagalkan referendum konstitusional yang akan dihelat 27 Juni(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digempur Opini Publik, Saham BP Anjlok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler