Rusuh Papua Diyakini Skenario Kelompok Separatis

Kamis, 04 Agustus 2011 – 18:38 WIB

JAKARTA—Mabes Polri memperkirakan rentetan aksi kekerasan yang terjadi pekan ini di Papua berkaitan erat dengan pertemuan para aktivis pro kemerdekaan Papua, di London, Inggris pekan laluKadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam menyebut, aksi sporadis itu dilakukan agar dunia mengetahui eksistensi gerakan separatis bersenjata itu.

karena itulah, untuk mencegah aksi-aksi anarkis susulan sejumlah perwira tinggi (pati) dari Mabes Polri hari ini terbang ke Papua untuk melihat kesiapan jajarannya mengantisipasi hal-hal terburuk di kawasan 'panas' itu.

‘’Tim sudah berangkat ke sana, Pak Irwasum juga sudah berangkat ke sana, dibantu Wakabareskrim dan intel juga kesana

BACA JUGA: SBY Ditagih Wujudkan Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak

Propam kita juga ke sana, mengecek, sehingga di wilayah itu benar-benar  akan kita cek kesiapannya, terutama dalam mengantisipasi kejadian tersebut,’’ ujar Anton di Mabes Polri, Kamis (4/8).

Seperti diberitakan bentrok antar dua kelompok massa terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (31/8)
Aksi berdarah yang menewaskan belasan jiwa ini diduga kuat akibat perselisihan antara dua kelompok pendukung calon bupati setempat.

Keesokan harinya aksi penembakan oleh orang tak dikenal  terjadi di Tanjakan Gunung Merah, Desa Nafri, Abepura, Papua Barat yang terjadi Senin (1/8)

BACA JUGA: Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen

Di lokasi ini sebuah angkutan pedesaan yang tengah melintas diberondong senjata api dan menyebapkan para penumpang tewas.

Polisi dan polri kini tengah mengejar para pelaku yang diduga bagian dari anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)
(zul/jpnn)

BACA JUGA: Demo Minta Boleh Dagang selama Ramadan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beras dan Mitan Masih Mahal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler