HAMBURG - Reputasi Ruud van Nistelrooy sebagai striker papan atas Eropa tidak perlu diragukan lagiDia pun dikenal sebagai bomber tim-tim raksasa, mulai PSV Eindhoven, Manchester United, sampai Real Madrid
BACA JUGA: Tak Goyah Meski Sedang di Penjara
Namun ironis, dengan pengalaman selangit, dia belum pernah sekalipun menikmati trofi di kancah EropaKesempatan merebut gelar dalam turnamen antarklub Eropa justru datang ketika dia sudah tidak membela klub raksasa
BACA JUGA: Cerita Gol Pembuka yang Berbeda
Ya, musim ini dia punya kans membawa tim barunya, Hamburg SV yang sudah mencapai perempat final Europa LeagueBACA JUGA: Nurdin Tak Mundur, Indonesia Rugi
"Sepanjang karir saya, belum pernah sekalipun saya merasakan gelar EropaSemifinal Liga Champions bersama United edisi 2002 adalah pencapaian tertinggi," ungkap Van Nistelrooy, sebagaimana dilansir surat kabar lokal Hamburger Morgenpost.
"Di sini (Europa League, Red) hanya tersisa delapan timPasti bakal fantastisAkan menyenangkan sekali kalau kami berhasil menembus final," lanjut striker 33 tahun asal Belanda itu
Sejak direkrut dari Real musim dingin lalu, Ruudje?panggilan Van Nistelrooy?telah menjadi salah satu pilar HamburgDalam lima laga terakhir, dia menyumbangkan tiga golNamun, karena fisiknya yang memang rentan cedera, pelatih Hamburg Bruno Labbadia memilih untuk menghemat tenaganya
Saat melawan Bayern Muenchengladbach weekend lalu, misalnya, Ruudje harus rela ditarik keluar di pertengahan babak keduaApalagi, saat itu Hamburg ditekuk 0-1"Tidak masalah kalau saya harus menyudahi laga sebelum waktunyaTapi, masih membicarakan penggantian itu, atau marah karenanya adalah hal bodohSeluruh tim kini lebih fokus menghadapi Standart," paparnya
Ruudje punya kans diturunkan sejak babak pertama dalam laga iniSetelah cukup istirahat, dia mengaku seratus persen fitApalagi, mereka harus memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah untuk mencetak gol sebanyak mungkinPengalaman dan insting gol Ruudje yang masih sangat tinggi dibutuhkan Labbadia untuk ngebut mengumpulkan skor di leg pertama.
"Kami sangat respek kepada Standart," kata Ruudje"Performa mereka musim ini di Liga Champions dan Europa League sangat bagus dan tergolong konsistenIni pasti bakal jadi duel yang sulit, seperti saat menghadapi Anderlecht di 16 besar lalu," tambah pemilik tinggi badan 189 cm tersebut
Hamburg memang belajar banyak dari pertemuan pertama mereka dengan wakil Belgia lain, AnderlectSaat bertandang ke Belgia pada leg kedua, Hamburg dihantam 4-3, namun tetap lolos berkat keunggulan 3-1 di kandang(na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini: City Mesti Berjuang Keras
Redaktur : Antoni