jpnn.com - jpnn.com - Cinta bisa tumbuh kapan dan di mana saja. Termasuk, di ruang kerja dan rapat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Seorang staf anggota DPR kecantol sebut Sephia, 35, dengan anggota DPR, sebut Donjuan, 48. Akibatnya, sang suami, Donwori, 30 dan anak emoh dengan Sephia.
BACA JUGA: Cerita Istri yang Hobi Pemanis Berujung Pengadilan
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
Hidup dengan hingar bingar Kota Jakarta bikin Sephia berubah.
BACA JUGA: Jimat Jadi Modus Menggaet Wanita
Tak hanya jadi wanita karir yang pandai berpolitik, Sephia pun harus rela meninggalkan tugas utamanya mengurus rumah tangga dan memilih mengutamakan mengabdi di Senayan.
Ia meninggalkan anak dan suaminya di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Jimat Pesugihan, Bersemedi di Gunung Kawi Malang
“Jadi wanita karir. Daripada saya sakit hati terus begini mending pisah,” kata Donjuan.
Pria yang punya bisnis travel haji umrah itu mengaku sudah tak tahan ulah istrinya yang seringkali ketemu selingkuh dengan anggota-anggota DPR.
Tak hanya satu kali, perselingkuhan itu berulang kali ditemukan saat Donwori ke Jakarta bersama anak-anaknya.
“Sudah dua tahun ini ketemunya. Saya dan anak anak lihat sendiri ibunya di kamar berduaan,” tandas bapak dua anak itu.
Sebenarnya sudah sejak lama pria yang tinggal di kawasan Gunungsari itu ingin menceraikan Sephia.
Sayang, ia belum bisa menceraikan karena anak-anaknya juga tidak pernah mau. Tiap kali ingin mengajukan, kedua anaknya memintanya untuk menggagalkanya.
Maka dari itu, Donwori hanya bisa mengelus dada. Si Sephia juga sering kali membelikan dan mengirimkan hadiah-hadiah ke buah hatinya.
Sogokan hadiah itu yang bikin anaknya meminta ayahnya tetap mempertahankan biduk rumah tangganya.
Melihat anaknya yang sangat sayang pada ibunya, Donwori pun membiarkan ulah ibunya.
Namun, ia mengaku sudah mati rasa dan tidak lagi mencintainya sang istri. Donwori mengaku pernah suatu hari bertanya alasan Sephia berselingkuh.
(no/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Johan Jahat! Cemburu kok Sampai Kasar Begitu
Redaktur : Tim Redaksi