Saat Ini 16 Rute Pedalaman Papua

Kamis, 01 April 2010 – 06:15 WIB

TIMIKA – Sarana transportasi udara masyarakat Papua semakin gampangJika pada tahun 2009 ada 10 rute penerbangan perintis, untuk tahun ini sedah bertambah lagi menjadi 16 rute yang melayani pedalaman Papua

BACA JUGA: PDIP Ingin Deputi Gubernur dari Luar BI

Dua maskapai penerbangan digandeng Departemen Perhubungan Udara,  PT
Trigana Air dan PT

BACA JUGA: Geber BBM, Carrefour Diskon 30 Persen

Sushi Air
Masing-masing maskapai menyediakan dua buah pesawat, yang sejak beberapa hari lalu telah melayani penerbangan ke pedalaman Mimika dan sekitarnya

BACA JUGA: Perbaiki Lingkungan, RI Butuh USD 62 Miliar

Timika merupakan base untuk penerbangan perintis di Papua bagian tengah

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika, John Rettob kepada Radar Timika menjelaskan, Trigana melakukan penerbangan dengan pesawat Twin Otter pada 10 rute, sedangkan Sushi Air melakukan penerbangan ke 6 ruteSushi Air mengoperasikan pesawat Pilatus PC-6 yang melayani penerbangan untuk panjang lapangan terbang dibawah 600 meter, yang tidak bisa diterbangi oleh Twin Otter.

Dengan rute baru ini, lanjutnya, masyarakat Alama di Kabupaten Mimika tidak perlu khawatir lagi"Sebab sudah terlayani penerbangan perintis sejak dilakukan tes landing dua minggu lalu“Masyarakat sudah terlayani sejak hari Rabu kemarin, dalam satu minggu satu kali,” kata JohnDemikian juga masyarakat Jila, menurutnya sudah dilayani dua kali penerbangan dalam seminggu oleh pesawat Sushi Air

John menjelaskan, untuk masyarakat Jita, akan dilayani setiap hari Senin dan Rabu atau satu minggu dua kaliLapangan terbang yang dibangun oleh PTFI, yaitu Lapter Tsinga, lanjutnya, bisa dilayani juga oleh Sushi Air setiap hari Selasa dan KamisRute penerbangan lainnya, yaitu Timika-Beoga satu minggu dua kali, pada hari Senin dan JumatSatu rute baru yakni Kabupaten Nduga-Timika-Kenyam, yang dilayani setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu satu kali

Trigana melakukan penerbangan ke rute-rute baru, seperti Timika-Keppi yang dilayani satu minggu satu kali pergi pulang (PP)Sedangkan Timika-Agimuga dilayani satu minggu dua kaliUntuk Agimuga-Ewer, Ewer-Agimuga maupun Agimuga-Timika, dilayani satu minggu satu kali"Semua daerah terpencil di Kabupaten Mimika sudah terlayani oleh penerbangan Trigana dan Sushi AirBahkan mengalami peningkatan pelayananKokonao yang biasanya dilayani satu minggu satu kali, saat ini dilayani satu minggu dua kaliPotowayburu-Kaimana yang dulu dilayani satu minggu satu kali, saat ini satu minggu dilayani dua kali,” paparnya

Adanya penambahan rute ini, maka praktis Lapter di Kabupaten Mimika sudah terlayani oleh dua penerbangan perintis“Secara prinsip, lapangan terbang di Kabupaten Mimika semuanya sudah konstruksi aspal penetrasiSehingga dari sisi keselamatan penerbangan sudah terjaminOleh sebab itu kita bisa melayani masyarakat secara baik,” urainyaDikatakan, saat ni sedang menunggu lapangan terbang perintis baru, seperti yang diminta dibangun di Geselema melalui Pemda MimikaKemudian lapangan terbang Aroanop yang akan dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI)

Disebutkan, masyarakat Hoya juga menuntut pembangunan lapangan terbangMasyarakat Kapiraya sudah menyiapkan tanah untuk dibangun lapangan terbang perintis, namun sampai saat ini kami belum ada perencanaan untuk dua lapangan terbang ini,” jelasnyaJohn menjelaskan, untuk pembelian tiket menurutnya bisa langsung di bandara, yaitu di konter Trigana maupun Sushi Air, atau bisa juga di kantor reservasi Sushi Air di Jalan AYani, TimikaKarena sudah ada subsidi dari Departemen Perhubungan, maka harga tiket tentunya dengan harga tiket perintis, rata-rata dibawah Rp350 ribu(ckr/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Hapus Penunjukan Langsung


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler