Saat Lagi Memancing, Enan Terkejut Mendengar Suara Cukup Keras, Ya Tuhan

Jumat, 26 Maret 2021 – 17:04 WIB
Seorang pemancing Dani (60) warga Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, dilaporkan hilang tenggelam saat memancing di pinggir Waduk Cirata, Jumat (26/3). Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - Warga Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Dani (60) dilaporkan hilang tenggelam saat memancing ikan di Waduk Cirata, Jumat (26/3).

Tim SAR gabungan masih berusaha mencari tubuh korban yang diduga terbawa arus bawah waduk.

BACA JUGA: Para PSK Kaget yang Datang Bukan Pelanggan, tetapi

"Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke dalam waduk dan menghilang. Rekan korban dan warga sekitar sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pencarian," kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sofyan saat dihubungi.

Petugas yang dikirim ke lokasi dibekali perahu karet untuk melakukan penyisiran di waduk. Sedangkan belasan orang relawan tangguh bencana (Retana) dibantu sukarelawan PMI dan karang taruna sekitar, melakukan penyisiran di pinggir waduk agar pencarian dapat cepat membuahkan hasil.

BACA JUGA: Seperti Ini Dahsyatnya Banjir di Sumedang, Sawah, Vila, dan Rumah Tersapu Air

"Kami libatkan belasan orang Retana yang diperbantukan dari kecamatan dan desa terdekat. Harapan kami pencarian dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tubuh korban dapat ditemukan," katanya.

Sementara keterangan saksi mata Enan (60) yang ketika itu sama-sama memancing dengan korban, mengaku terkejut mendengar suara keras seperti orang terjatuh ke dalam air.

BACA JUGA: Mulai 6 Mei Masyarakat Dilarang Mudik, Cuti Bersama Idulfitri Hanya Sehari

Ternyata Dani yang jatuh ke dalam waduk, namun setelah beberapa menit tubuhnya tidak terlihat.

"Kami dibantu warga sempat melakukan pencarian, namun tubuh korban tidak juga ditemukan, sehingga kami melapor ke aparat setempat dan dilanjutkan ke BPBD dan SAR. Diduga tubuh korban terbawa arus bawah waduk yang cukup deras karena intensitas hujan di hulu masih tinggi," kata Irfan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler