jpnn.com - JAKARTA – Bahrun Naim merupakan dalang peledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Bahrun merupakan alumni Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Jurusan D3 Teknik Informatika.
BACA JUGA: Bahrun Naim, Saat Kuliah Sudah Disegani
Aji Karunia Mulya, salah satu teman Bahrun di angkatan 2002, mengisahkan hubungan pertemanannya dengan Bahrun semasa kuliah. Tidak ada yang istimewa dari seorang Bahrun.
Aji mengungkapkan pertemanannya dengan Bahrun pun hanya sebatas teman kuliah biasa. Kebetulan tergabung dalam organisasi yang sama yakni Emailkom (Entitas Mahasiswa Ilmu Komputer. Sehingga kedekatan mereka hanya sekadar rekan kerja di organisasi.
BACA JUGA: Hermawan: Densus 88 Beberapa Kali Kalah
Itu pun diakui Aji, hanya selama satu tahun saja, yaitu tahun 2002 sampai 2003. Lepas dari itu, hanya sering bertemu di kelas saat kegiatan perkuliahan. Tidak ada kedekatan yang intens lebih jauh dengan Bahrun.
Ketika ditanya, apakah Bahrun mengikuti organisasi eksternal lain selain organisasi himpunan mahasiswa di kampus? Aji menjawab tidak tahu menahu tentang hal tersebut. Aji hanya menjelaskan bahwa Bahrun pernah membawahinya, karena dia sebagai ketua Emailkom. Itu saja.
BACA JUGA: Usul, Perppu Pemberian Kewenangan Polri Tindak Orang Dicurigai Teroris
“Dia memang punya kemampuan lebih daripada teman-teman yang lain. Kemampuan dalam memimpin dan menggerakkan organisasi. Saya kurang tahu dia ikut organisasi apa saja selain Emailkom. Karena memang cuma kerja bareng satu tahun, jadi saya kurang tahu,” terang Aji kepada Radar Solo (Jawa Pos Group), kemarin (15/1) saat ditemui di FMIPA UNS..
Selepas berakhir masa jabatannya di organisasi himpunan mahasiswa, Aji dan Bahrun langsung lost contact. Tidak ada komunikasi apapun kecuali hanya bertemu di kelas saat perkuliahan. Itu pun diakui Aji, dirinya jarang melihat Bahrun di kampus untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Begitu pula saat seremoni wisuda, seingat Aji dirinya tidak melihat keberadaan Bahrun.
“Saya sama Bahrun lulusnya enggak bareng. Saya wisuda terlebih dahulu. Setelah itu saya sudah enggak kontak lagi sama Bahrun. Sampai sekarang,” ujar Aji.
Aji juga menyayangkan ketertutupan Bahrun setelah selesai menuntaskan tugasnya sebagai ketua di organisasi himpunan mahasiswa.
Beberapa kali setelah wisuda, Aji dan teman-teman mengadakan reuni seangkatan. Namun Bahrun tidak pernah menampakkan batang hidungnya di depan teman-teman. Aji merasa terkejut jika harus mendengar kabar Bahrun dari kejadian pemboman di Sarinah, Jakarta. (aya/bersambung II)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntutan Bidan Desa PTT: Pokoknya April 2016 Harus Sudah jadi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi