Saat Salim Kancil Dibantai, Kapolres Lumajang tak Lapor ke Kapolda

Kamis, 01 Oktober 2015 – 06:10 WIB
Para tersangka pelaku pembunuhan Salim Kancil. Foto: Radar Semeru

jpnn.com - SURABAYA  - Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, ketika peristiwa main hakim sendiri terhadap diri Salim Kancil dan Tosan terjadi, dirinya berada di Madura.

Anton sudah mendapat informasi dari Dirintelkam bahwa terjadi masalah di Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang. Namun, dia tidak menyangka kasus tersebut sangat besar.

BACA JUGA: Mengapa Surat Salim Kancil Dicuekin Kasatreskrim?

’’Terus terang kaget. Tidak ada angin, tidak ada topan, tidak ada badai, ternyata seperti itu,’’ ungkapnya, kemarin (30/9).

Setiap hari Anton selalu mendapat update informasi dari Kapolres-Kapolres jajarannya. Jika ada kejadian yang menonjol, biasanya polda juga memberikan atensi.

BACA JUGA: Kisah Ibu Buntuti Anaknya, Eh...di Kamar Kos sama Pak Guru, Ada Kondom

Namun, saat penganiayaan dan pembunuhan itu terjadi, Anton tidak mendapat kabar dari Kapolres Lumajang AKBP Fadly M. Ismail. (did/gun/c5/kim)

 

BACA JUGA: HEBOH! Janda Muda Ditemukan jadi Mayat setelah Gagal Nikah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Grasi Ditolak, Terpidana Mati yang Bunuh Pacarnya Tunggu Ditembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler