jpnn.com - JAKARTA - Narkotika jenis sabu-sabu seberat 300 kilogram yang diungkap BNN di sebuah gudang, di kawasan Jade City Square, Blok B 88 E, Jalan Yos Sudarso Kilometer 11, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (17/10) pukul 13.00 diduga "dimainkan" jaringan Indonesia-Malaysia.
"Ini jaringan Indonesia-Malaysia," tegas Kepala Hubungan Masyarakat BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, Sabtu (17/10) saat dihubungi.
BACA JUGA: Ibunda Nia: Kasus Ini Hanya Allah, Nia, Pelaku, dan Setan saja yang Tahu
Karenanya, meski sudah mengamankan dua pria berinisial MT dan C, anak buah Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso masih terus memburu pelaku lain. Pelaku itu diduga merupakan jaringan MT dan C yang sudah diamankan. Anggota BNN kini masih berada di lapangan.
"Yang pasti masih ada tersangka lain dan kami masih memburunya," katanya.
BACA JUGA: Mabes Terjunkan Tim Khusus Ungkap Pelaku Pembunuh Berantai Di Batam
Seperti diketahui, BNN mengamankan 300 kg sabu, sebuah truk dan dua pria berinisial MT dan C. Pengungkapan ini merupakan kerjasama BNN dan Bea Cukai.
"Ini adalah hasil pantauan BNN selama ini," ungkap Slamet.
BACA JUGA: Tak Sanggup Bayar Mahar, Calon Menantu pun Dilaporkan ke Polisi
Pelaku dan barang bukti sementara masih dititipkan di Medan alias belum dibawa ke Jakarta.
"Kami masih dalami. Jajaran masih bekerja untuk bagaimana bisa terungkap," tegasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Lobster Kok Pakai Potasium, Ya Berhadapan dengan TNI AL
Redaktur : Tim Redaksi