jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan pengecekan terhadap sabu-sabu cair yang diproduksi di diskotek MG Club International, Jakarta Barat.
Hasilnya dipastikan lebih berbahaya ketimbangkan sabu-sabu kristal.
BACA JUGA: Sabu-sabu Cair, Menu Eksklusif di Diskotek MG
Ahli Kimia Farmasi BNN Kombes Mufti Djusnir mengatakan, yang membuat sabu-sabu cair lebih bahaya karena si pengguna tidak tahu berapa dosis yang dia konsumsi.
Ditambah lagi yang mengkonsumsi akan terus merasa kehausan sehingga membuatnya terpaksa meminum sabu-sabu cair yang dosisnya tidak diketahui.
BACA JUGA: BNN Ungkap Diskotek MG Bikin Narkoba, Polri Kurang Aktif?
"Sabu-sabu ini methampethamin, jadi kalau digunakan bisa dehidrasi dan pemakainya itu akan mengalami dehidrasi, kekurangan air," ucap Mufti saat dikonfirmasi, Selasa (19/12).
Menurut dia, kerongkongan yang mengkonsumsi terasa kering sehingga ketagihan dan terus meminum sabu-sabu cair.
BACA JUGA: BNN Bidik Tersangka Lain di Kasus Diskotek MGI Club
Terlebih, dalam tubuh seseorang ada batas dalam mengkonsumsi zat yang terkandung dalam sabu-sabu cair. Kalau dikonsumsi berlebih, bisa berujung pada kematian.
"Mereka akan merasa pingin pipis terus. Merasa kering kerongkongan, merasa haus. Pernah enggak makan yang banyak kandungan mecinnya? Itu kan sering haus, nah seperti itu mirip," tambah dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ancam Miskinkan Pemilik Pabrik Narkoba di Diskotek MG
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan