jpnn.com - JAKARTA - Nama-nama menteri yang disiapkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk dalam kabinet calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla mengerucut dari 10 nama menjadi tiga.
Menurut Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Andi M. Ramli, ketiga nama tersebut di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum Rusdi Kirana dan Sekretaris Jenderal Imam Nahrawi.
BACA JUGA: Lamban Blokir Situs ISIS, Menkominfo Dinilai Abaikan Arahan Presiden
"Paling PKB hanya dapat 3 kursi menteri. PKB sudah siapkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum Rusdi Kirana dan Sekretaris Jenderal Imam Nahrawi," katanya di DPR RI Jakarta, Selasa (5/8).
Namun Andi menegaskan bahwa sebagai partai pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu, PKB tahu diri dan baru akan mengusulkan nama-nama kadernya tersebut jika diminta.
BACA JUGA: Jokowi Diminta Umumkan Kriteria Calon Menteri
"Kalau tidak diminta, kita tak masalah, yang penting PKB tetap berpartisipasi," kata anggota Komisi V DPR RI.
Dikatakan, dalam merekrut menteri, Joko Widodo tidak sama seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta nama-nama calon menteri kepada Ketua Umum partai.
BACA JUGA: Politisi Hanura: Kantor Transisi tak Terkait Penyusunan Kabinet
"Sangat beda cara rekrutmen menteri yang akan dilakukan oleh Jokowi. Tidak seperti SBY merekrut. Jokowi punya cara sendiri dan itu identik dengan gaya Jokowi. Jokowi tak terpengaruh dengan nama-nama yang disebut-sebut pengamat," kata Andi.
Dalam perekrutan menteri-menteri ini, tambahnya, peran Jusuf Kalla hanya sebatas aspirasi atau usulan. Sedangkan penentunya tetap di tangan Jokowi dan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung.
"JK tidak seperti waktu dengan SBY. JK tidak bisa membawa gerbong lagi," kata Andi.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Transisi, Prakondisi Pemerintahan Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi