Sadis, Anak Kandung Tebas Leher Bapaknya hingga Nyaris Putus

Jumat, 16 Desember 2016 – 21:48 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BAGANSIAPIAPI - Kamaludin warga Jalan Makmur, Kelurahan Bagan Jawa, Bangko, Bagansiapi-api, Rohil, Riau, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Betapa tidak, korban ditemukan dalam kondisi leher luka bekas ditebas senjata tajam. Lehernya hampir putus. Diduga pelakunya adalah anak kandung korban.

BACA JUGA: Punggung Diparang, Rp 90 Juta Melayang

"Peristiwanya terjadi  pada Jumat  (16/12) dinihari di kediaman korban di Jalan Makmur, Kelurahan Bagan Jawa, Bangko.” 

“Dugaan kami untuk sementara mengarah kepada anak kandung korban. Karna malam itu sempat sama-sama minum tuak. Sekarang anak korban dalam proses pencarian," ujar Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu YP Cherry kepada Riau Pos hari ini.

BACA JUGA: Begini Modus Baru Para Perampas Motor

Menurut Kapolsek, Polsek Bangko menerima laporan terkait pembunuhan itu pukul 03.45 WIB, di mana Ketua RT 015 Suprianto melaporkan telah terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap salah satu warganya.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 22.00 WIB, istri korban Sumiyati baru pulang ke rumah. Setiba di rumah, dia melihat Kamaludin dan anaknya Raju sedang minum tuak di ruangan tamu.

BACA JUGA: Papasan dengan Polisi, Dua Pemuda ini Gemetaran

Sumiyati sempat menegur keduanya yang sering minum miras tanpa peduli dengan kebutuhan sehari-hari.  

"Kamu ini membeli tuak ada duit, mau beli elpiji untuk memasak gak ada duit. Sementara aku, kalian suruh cari duit," ujar Kapolres menirukan perkataan Sumiyati kepada korban. 

Mendengar perkataan itu, Kamaludin dan Raju hanya diam saja dan setelah itu Sumiyati tidur di depan televisi yang juga berada di ruangan tengah rumah bersama dengan mertuanya, Ramah. 

Sementara Kamaludin dan Raju tidur di dalam kamar yang terletak di bagian depan rumah. Sekitar pukul 03.30 WIB, Sumiyati terbangun karena merasa sakit perut dan pergi ke kamar mandi yang terletak di belakang rumah.

Selesai dari kamar mandi dan kembali ke rumah dia melihat anak kecilnya Risky tertidur di pintu belakang. Dia merasa heran. 

Pasalnya Risky sebelumnya tidur di dalam kamar bersama korban dan Raju. Penasaran, Sumiyati melangkah ke kamar depan. Saat itulah dia melihat korban tewas dalam keadaan terluka. 

Sedangkan anaknya Raju sudah tidak berada di dalam kamar. 

Cherry menambahkan, polisi terus mendalami kasus tersebut dan pencarian terhadap anak korban masih dilakukan.  Paginya, jasad korban sempat di bawa ke rumah sakit RSUD Pratomo Bagansiapiapi, dan bagian yang luka dijahit. 

Informasi diperoleh di lapangan, diketahui korban merupakan pendatang dari daerah Sumut yang tinggal sekitar dua tahun di tempat tersebut. 

"Jenazahnya sudah dibawa ke tempat keluarganya ke Sumut guna dikebumikan di sana," kata salah seorang warga, Jumadi.(fad/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novi Tersenyum, Akhirnya Divonis 9 Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler