jpnn.com - SURABAYA – Perampokan di Surabaya semakin ganas. Bandit tak hanya menguras harta korban, namun juga berani melawan polisi. Terbaru, Bripka Didit Eko Setiawan menjadi korbannya.
Anggota Polsek Sukolilo itu menjadi korban keganasan perampok dalam aksi di Semolowaru Tengah IX, Surabaya, Senin (20/6). Didit dibacok komplotan perampok. Selain Didit, satpam perumahan bernama Mustaim juga dibacok.
BACA JUGA: Kuburan Bocah Dibongkar, Ada Hal Mengejutkan
Kejadian itu bermula ketika dua anggota Polsek Sukolilo Bripka Didit dan Bripka Rizal yang sedang patroli curiga dengan gerak-gerik empat pria. Sebab, empat pria itu berhenti di depan salah satu rumah warga.
Sejurus kemudian ada yang masuk dengan melompat pagar. Dua polisi tersebut pun mengawasi lebih dekat lagi. Keduanya lalu dibantu Mustaim. ”Saat ada salah satu perampok yang keluar, ketiga aparat keamanan tersebut langsung menyergap,” ungkap sumber Jawa Pos di internal kepolisian Surabaya.
BACA JUGA: Inilah Pengganti Kepala DKP yang Dicopot Itu
Bukannya menyerah, perampok tersebut malah melawan. Dia kemudian dibantu para perampok lainnya yang dengan kalap menyerang menggunakan senjata tajam. Bripka Didit terkena sabetan di lengan kanannya.
Sedang Mustaim lukanya lebih parah. Satpam 48 tahun itu terkena sabetan di dada dan lengan kanannya. Begitu melihat petugas keamanan terluka, para perampok langsung kabur.
BACA JUGA: Beuh, Lihat nih, Cewek-cewek dan Pengunjung Digaruk dari Kafe
Kejadian itu menjadi perhatian khusus Polrestabes Surabaya. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Senin siang datang ke lokasi untuk memilih olah tempat kejadian perkara.
Dia juga meminta keterangan beberapa warga. ”Memang benar (ada kejadian, red). Tapi, saya belum mendapat laporan resminya. Silakan konfirmasi ke kapolsek atau kanitreskrim saja,” kata Shinto. (rid/fim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Gubernur Banten Soal Toleransi Beragama
Redaktur : Tim Redaksi