Sadis! Dibunuh, Dimasukkan ke Karung Lalu Dibuang

Rabu, 21 September 2016 – 09:59 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAMBI - Amri, 30, warga RT 32 Desa Sungai Gelam, Jambi yang ditemukan tewas terbungkus karung di perkebunan sawit masih dalam penyelidikan Polsek Jaluko.

Kapolsek Jaluko, AKP AlHajat mengatakan saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan jenazah korban dalam keadaan telah membusuk. 

BACA JUGA: Karena Elma Theana Cukup Lama di Sana

Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab tewasnya korban, polisi menunggu hasil autopsi dokter. 

”Ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian Polsek Jaluko, kita masih menunggu hasilnya,” katanya seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini (21/9). 

BACA JUGA: Astaga! Dedek Gantung Diri Lantaran Kekasih Mau Pergi Merantau

Dikatakan oleh Al Hajat itu merupakan korban pembunuhan, dan saat ini polisi belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab tewasnya korban. 

Dugaan sementara korban terlebih dahulu dibunuh setelah itu dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak. Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui penemuan jenazah. ”Dari keluarga juga sudah kita mintai keterangan,” jelasnya. 

BACA JUGA: Yaelah...Gatot Brajamusti Belum Mengaku

Seperti yang diberitakan sebelumnya di satu kanal irigasi perkebunan kelapa sawit PT Bahari Gembira Ria yang berlokasi di Desa Sido Mukti Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi, ditemukan mayat yang diduga korban pembunuhan.  

Jenazah Amri, pertama kali diketahui oleh warga yang curiga dengan terparkirnya motor yang tidak diketahui siapa pemiliknya. Mendapati laporan itu polisi segera melakukan penyelidikan siapa pemilik dari sepeda motor Yamaha RX King yang sejak minggu malam  ditemukan warga di tengah perkebunan sawit tersebut.

Dugaan sementara korban merupakan korban pembunuhan, terkait dengan kejanggalan saat penemuan korban yang sempat hilang selama sehari setelah berkunjung ke rumah sang pacar. Korban ditemukan sekitar pukul 14.00. Setelah ditemukan korban segera dilarikan di kamar jenazah RS Raden Mataher.

Sementara itu, kemarin, jenazah Amri, akhirnya dibawa ke rumah duka di Desa Simpang Lima, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi. Kepala Desa Simpang Lima, Jamil,saat dikonfirmasi mengatakan, turut berduka atas kejadian ini, karena Amri di kampung ini dikenal warga anak yang baik. Lanjut Jamil, di mata warga, korban dikenal sebagai pekerja penyadap getah karet, di salah satu perkebunan milik warga.

Sementara itu, Rusman yang merupakan paman korban mengatakan, agar pihak kepolisian terus mengusut atas peristiwa ini. Pihak keluarga meminta kepada aparat penegak hukum agar pelaku diberi hukuman yang setimpal dan sesuai dengan perbuatannya. ”Kami minta pelakunya ditangkap, biar arwah (Amri) tenang,” ungkap Rusman. (uri/ano/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamen Penerima Dana Sindikat Narkoba Digarap Propam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler