Sadis, Korban Diperkosa saat Sakratul Maut hingga Meninggal

Jumat, 22 Mei 2015 – 23:22 WIB
REKONSTRUKSI: Anzili Rohmani Eko Mukholid, tersangka pembunuhan atas korban Karmila yang merupakan pacar gelapnya, ketika memperagakan adegan pembunuhan kemarin (21/5). FOTO Fahrozy/Radar Lampung/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com KOTABUMI - Pemerkosaan sadis hingga korban meninggal dunia dibongkar polisi. Polsek Sungkai Selatan dan anggota Identifikasi Polres Lampung Utara (Lampura), Lampung terangkum jelas ketika reka ulang pembunuhan korban Karmila oleh tersangka Anzili Rohmani Eko Mukholid, Kamis (21/5). 

Ada dua lokasi yang digunakan. Yaitu di Perumahan Jenganan Sikep dan perkebunan sawit tidak jauh dari daerah itu.

BACA JUGA: Balon Gas Meledak, 3 Orang Terbakar

Kanitreskrim Sungai Selatan Ipda Sundani menerangkan, reka ulang sebanyak 19 adegan. 

Mulai tersangka dan korban janjian melalui pesan singkat (SMS) hingga akhirnya korban dibunuh dengan sadis di pertengahan kebun sawit.

BACA JUGA: Pengembangan Bandara Belitung Terkendala Lahan TNI AU

Sudani menjelaskan, reka adegan dimulai dengan saling kirim pesan pendek antara korban dengan tersangka untuk bertemu. 

Sebelumnya, tersangka mengambil racun tikus dan minuman energi di ventilasi pintu yang sudah disiapkan. Selanjutnya, Anzili mengendarai motor untuk menyusul korban. 

BACA JUGA: Teluk Lamong, Terminal yang Ramah Lingkungan

’’Tersangka langsung ketemu korban di jalan," katanya seraya menerangkan saat itu ada saksi yang melihat, yaitu Samanda Glen Amukti, keponakan korban seperti yang dilansir Radar Lampung (Grup JPNN.com), Jumat (22/5).

Keduanya pun pergi ke perkebunan sawit yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban. 

Di sana tersangka mengambil botol, kemudian diisi air dan racun tikus yang disiapkan. Cairan itu langsung diminumkan kepada korban.

Dalam kondisi sekarat, korban diperkosa. Kemudian tersangka mengambil karet di motornya dan mengikat leher korban. 

Meski korban sudah tak berdaya, tersangka masih melakukan penganiayaan hingga korban tewas.

Tersangka mengaku menghabisi Karmila karena sakit hati. Sebab, Karmila mengaku hamil dan mengatakannya ke banyak orang bahwa dia yang telah menghamilinya. 

’’Tersangka malu dengan keluarganya dan juga sakit hati dituduh telah menghamili Karmila,” beber Sudani.

 (ozy/rnn/awa/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Daerah Perbatasan jadi Sasaran Peredaran Beras Plastik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler