jpnn.com, MEDAN - Seorang pria dibakar hidup-hidup di sebuah warung kopi di Jalan Titi Pahlawan, Gang Mekar, Kelurahan Labuhandeli, Medan Marelan, Sumut, Kamis (7/9).
Beruntung nyawa korban M Syahyani, 45, masih bisa diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan serius di RSU Adam Malik Medan.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyeludupan Narkoba, Modusnya Jual Beli Mobil
Sementara pelakunya adalah seorang ibu rumah tangga, Saebah, 48, masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Awalnya, korban bersama suami tersangka duduk di warung kopi. Diduga ada selisih paham antara korban dengan tersangka.
BACA JUGA: Duh! Ibu Ini Nekat Seludupkan Ganja ke Rutan Tanjung Gusta
Lantas, tersangka yang masih bertetangga dengan korban terjadi pertengkaran mulut. Keributan itu berbuntut panjang, tersangka mengambil botol berisi bensi ke tubuh korban.
Dengan kondisi emosi, IRT itu langsung menyulutkan api ke tubuh korban hingga api membakar sekujur badan korban. Kejadian itu membuat warga lainnya heboh.
BACA JUGA: Oknum TNI Penganiaya Wartawan Itu Divonis Lebih Ringan
Tersangka langsung kabur, warga sekitar menolong korban dengan membawa ke RSU Wulan Windi. Karena kondisi korban cukup parah, maka dirujuk ke RSU Adam Malik.
Pasca kejadian itu, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. Polisi menerima laporan melakukan olah TKP dan mengecek korban di rumah sakit dengan kondisi luka bakar 65 persen.
Di lokasi kejadian, warga tidak mengetahui penyebab pembakaran yang dilakukan tersangka terhadap tetangganya tersebut. “Saya kurang tahu bang apa penyebabnya. Karena, kami dengar sudah ribut,” kata warga di sekitar warung.
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih menyelidiki motifnya. “Motifnya untuk sementara selisih paham, kita masih mengejar tersangkanya,” kata Yasir. (wal/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggorok Driver Grab di Thamrin Plaza Ternyata Berwajah Culun, Ini Fotonya
Redaktur & Reporter : Budi