Sadis!, Seorang Pria Tewas Mengenaskan Di Jalan, Lehernya Terdapat Luka Gorokan

Kamis, 14 Januari 2016 – 11:11 WIB
Ilustrasi. Pixabay.com

jpnn.com - PEKANBARU - Jam sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB.  Seperti biasa Ilyas mulai mengelilingi Kompleks Pemda di Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. 

Ia menggunakan sepeda motor untuk mengecek keamanan perumahan mewah yang masih banyak terdapat lahan kosong tersebut.

BACA JUGA: Oh My God..Guru Paskibraka Setubuhi Siswi Berulang Kali

Berselang waktu 15 menit, perjalanan petugas ronda ini terhenti di Jalan Cemara Kuanda. Tepatnya RT 08/RW 03, Kelurahan Delima. Secara tidak sengaja ia melihat ada seorang pria terkapar di jalan. Tubuhnya terhimpit sepeda motor jenis Yamaha Vixion. 

Ilyas memberanikan diri. Pria 31 tahun itu berusaha menolong dengan mengangkat sepeda motor yang menghimpit tubuh pria tadi. Kaget bukan kepalang, karena banyaknya darah yang tumpah di aspal, tepat di sekitar motor yang ditemukan. 

BACA JUGA: Setahun Dicabuli Ayah, Akhirnya Putri Kandung Tekdung Enam Bulan

Spontan, Ilyas berteriak meminta pertolongan. “Bang Rio tolong, ada orang digorok,” teriak Ilyas  memanggil Rio Syaputera yang berada di Pos I Komplek Pemda, Jalan Cemara Gading. Jaraknya tak begitu jauh, sekitar 150 meter dari sana.

Mendengar temannya menjerit, Rio bergegas mendatangi Ilyas dengan menggunakan sepeda motor jenis Mio. ‘’Aku kaget, saat itu mendengar Ilyas minta tolong. Waktu itu aku sedang duduk dengan Pak Win di Pos I,’’ kata pria 35 tahun tersebut.

BACA JUGA: Diduga Cemburu dengan Wanita Lain, SPG Ini Tewas Gantung Diri

Sesampai di sana, Rio bersama temannya menolong pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut. Bersamaan, mereka mendengar suara minta tolong dari arah semak-semak sekitar 50 meter dari jalan.

“Awalnya, kami gak lihat ada orang satu lagi, karena tempatnya gelap. Kami fokus menolong orang yang terjatuh, namun kemudian kami mendengar suara orang minta tolong, namun suaranya gak jelas,” ujarnya.

Curiga terjadi sesuatu, mereka menuju ke arah suara. Kaget bukan kepalang, di hadapan mereka ada seorang pemuda berjalan ke arah rumah petak. Ia masih menggunakan helm berbaju hitam dan celana jeans pendek. Tubuhnya berlumuran darah.

Tak lama kemudian, pemuda tadi roboh di atas aspal. ‘’Setelah kita lihat, di lehernya ada luka seperti bekas digorok,’’ jelasnya. 

Saat menghampiri pemuda yang belakangan diketahui Riski Ramadhan, pria yang ditolong sebelumnya sudah tidak ada lagi di tempat semula. Diduga ia melarikan dengan menggunakan sepeda motor. ‘’Saat kami mendatangi korban, tahu-tahu orang yang kita tolong tadi sudah lari,’’ bebernya panjang lebar.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, pria 23 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian. Sehingga warga menghubungi pihak kepolisian.

Ternyata, tengah malam itu, Rabu (13/1) teriakan Riski Ramadhan juga didengar Evi Erita. Wanita 42 tahun yang tinggal di rumah petak empat itu mengaku mendengar suara orang minta tolong sekitar pukul 01.20 WIB, tepat di 
depan rumahnya. 

‘’Saya takut keluar, karena suami sudah tidur. Setelah warga agak ramai, baru saya keluar. Ngeri saya lihatnya, lehernya digorok. Posisi telungkup dan saat itu masih menggunakan helm,’’ ujarnya.

Kabar kejadian itu cepat menyebar. Warga sekitar berbondong-bondong datang ke tempat kejadian. Saat lokasi ramai, datang dua orang pria tak dikenal. 

Karena curiga, langsung diamankan warga dan diserahkan ke polisi.

‘’Kami tak tahu namanya. Ngakunya warga Jalan Kereta Api, pakai Honda Revo. Dia hanya lihat dan gak ada tanya-tanya. Kami curiga juga, kabarnya dua pemuda itu sudah diamankan polisi,’’ ujar Evi.

Kapolsek Tampan Kompol Ari Setyawan Wibowo SIK dikonfirmasi Pekanbaru MX (grup JPNN), Kamis, pihaknya bersama langsung menyisir sekitar tempat kejadian begitu mendapat laporan warga. Alhasil, petugas menemukan satu tas sandang berwarna hitam. 

Saat itulah baru diketahui identitas korban. Tak hanya itu, polisi juga berhasil menemukan sepeda motor korban jenis Yamaha Vixion warna hitam. Tepatnya di Perumahan Wahana Cipta Karya, Kecamatan Tampan. 

“Kita langsung melakukan penyisiran dan mengumpulkan bukti lainnya. Salah satu warga memberikan informasi jika ada satu unit sepeda motor yang dari subuh terparkir. Kini kendaraannya sudah kita amankan,’’ kata Ari.(MXO/MXL/MXN/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Panik! Mahasiswi Cantik Ini Hilang saat Pamit ke Toilet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler