jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno untuk mengundi nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024.
Pengundian nomor urut itu merupakan tindak lanjut atas keputusan KPU tentang penetapan 17 parpol tingkat nasional dan enam partai lokal di Aceh sebagai kontestan Pemilu 2024, Rabu (14/12).
BACA JUGA: KPU Tetapkan 17 Partai Peserta Pemilu 2024, Ini Daftarnya
Sejumlah parpol tetap menggunakan nomor lawas yang dipakai pada Pemilu 2019. Misalnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap menggunakan nomor 1.
Demikian pula dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang tetap memakai nomor 2.
BACA JUGA: Demokrat Tetap Gunakan Nomor Urut 14, Ternyata Ini Alasannya
Pemenang Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), juga mempertahankan nomor 3 sebagai angka keramat parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Partai baru yang dinyatakan lolos sebagai kontestan Pemilu 2024 juga berhak atas nomor urut. Misalnya, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pimpinan Anis Matta memperoleh nomor urut 7.
BACA JUGA: Habib Aboe: PKS Tetap Menggunakan Nomor Urut 8 di Pemilu 2024
Rapat pleno itu dihadiri oleh sejumlah pengurus parpol peserta Pemilu 2024. Misalnya, dari Partai Demokrat ada ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yang didampingi sekjennya, Teuku Riefky Harsya.
Adapun dari Partai NasDem ada Ahmad Ali (wakil ketua umum) Johnny G. Plate (sekjen).
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto hadir dalam rapat pleno itu bersama sekjennya, Eddy Soeparno.
Selanjutnya, yang terlihat hadir mewakili PDIP ialah Hasto Kristiyanto (sekjen) dan Bambang Wuryanto (ketua Badan Pemenangan Pemilu).
Politikus PDIP Puan Maharani juga hadir pada rapat pleno pengundian nomor urut parpol itu. Namun, kapasitasnya sebagai ketua DPR RI.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiano juga menghadiri rapat pleno itu. Dia didampingi Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara dan Sekjen PPP Arsul Sani.
Pengurus Partai Golongan Karya (Golkar) yang ikut rapat pleno itu ialah Lodewijk F Paulus (sekjen) dan Ahmad Doli Kurnia (wakil ketua umum).
Syahdan, dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan sekjennya, Aboe Bakar Alhabsyi, juga menghadiri pleno pengundian nomor urut parpol tersebut.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu mengatur pemberian nomor urut partai itu dilakukan melalui dua mekanisme.
Mekanisme pertama ialah KPU mengizinkan sembilan partai pemilik suara di DPR menggunakan nomor urut lama seperti yang dipakai pada Pemilu 2019.
Namun, parpol-parpol parlemen itu juga bisa mengikuti undian untuk memilih nomor baru yang masih tersedia.
Partai yang mengikuti undian mendapat nomor yang masih tersedia alias kosong.(Mcr8/JPNN.com)
Berikut ini nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024:
Nama Parpol | Nomor Urut di Pemilu 2024 |
PKB | 1 |
Partai Gerindra | 2 |
PDIP | 3 |
Partai Golkar | 4 |
Partai NasDem | 5 |
Partai Buruh | 6 |
Partai Gelora Indonesia | 7 |
PKS | 8 |
Partai Kebangkitan Nasional (PKN) | 9 |
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | 10 |
Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) | 11 |
PAN | 12 |
Partai Bulan Bintang (PBB) | 13 |
Partai Demokrat | 14 |
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) | 15 |
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) | 16 |
PPP | 17 |
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi