jpnn.com, JAKARTA - Komisi I DPR yang membidangi pertahanan meberikan persetujuan untuk Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Persetujuan itu merupakan hasil proses fit and proper test yang dilalui Kepala Staf TNI AU (KSAU) tersebut sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Komisi I DPR memberikan persetujuan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari usai memimpin fit and proper test di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/12).
Hadi lulus uji kepatutan dan kelayakan yang digelar sejak pagi. Dia mengawali paparannya dengan menyampaikanan visi dan misinya sebagai calon Panglima TNI.
BACA JUGA: Jokowi Dianggap Tumpas Gatot, Ruhut Sitompul: Gerindra Galau
Selain itu, fraksi-fraksi yang ada di Komisi I DPR juga memberikan pandangan-pandangannya tentang Hadi. Kharis menuturkan, Hadi merupakan sosok yang memiliki kemampuan mumpuni sebagai Panglima TNI.
Selain menyetujui Hadi, Komisi I DPR juga memberikan persetujuan terhadap usul Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan Jenderal Gatot dari jabatan Panglima TNI secara hormat. Kharis berharap agar Hadi bisa melanjutkan capaian-capaian di era Gatot.
BACA JUGA: 5 Potensi Ancaman yang jadi Sorotan Marsekal Hadi Tjahjanto
"Semoga capaian positif dapat dilanjutkan calon Panglima TNI," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Jenderal Gatot: Saya Tidak Melanggar Etika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadi Tjahjanto: Tugas Pertama TNI Sebagai Kekuatan Penyerang
Redaktur : Tim Redaksi