jpnn.com, BANYUWANGI - Pidana kasus narkoba melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banyuwangi, Jawa Timur.
Napi kasus narkoba Hadi Purnomo itu menikahi kekasihnya Febriana Eka Kristanti di auditorium lapas. Pernikahan melibatkan penghulu dari kantor urusan agama KUA Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
BACA JUGA: Polisi Ungkap 19 Kasus Narkoba dalam Dua Pekan
BACA JUGA : Tanpa Restu Ibu, Menikah di Lapas
Akad nikah berlangsung lancar dengan mas kawin seperangkat alat salat. Sambil meneteskan air mata, Hadi Purnomo mengucapkan sumpah setianya di depan penghulu dan puluhan saksi yang hadir dalam akad nikah tersebut.
BACA JUGA: Ribut Soal Narkoba, Syukri Meregang Nyawa Ditikam Teman Sendiri
Pria yang dipidana dengan hukuman penjara selama 5 tahun 6 bulan itu, tampil rapi memakai setelan kemeja dan celana hitam .
BACA JUGA : Napi Kasus Narkoba Nikah di Tahanan
BACA JUGA: Tangkap 35 Tersangka Sabu - Sabu
Sambil tersenyum, Hadi menceritakan awal mula bertemunya dengan wanita idamannya tersebut. "Awal ketemunya saat ada acara pengajian di masjid di dalam Lapas," kata Hadi.
Selama 8 bulan lebih Hadi Purnomoi dan Febriana Eka Kristianti menjalin hubungan, meski di dalam jeruji hingga memutuskan menikah.
Sementara itu si mempelai wanita, Febri mengaku sangat yakin suaminya tersebut akan bisa membimbing dirinya menjadi lebih baik dan bisa bertanggung jawab.
Namun usai menikah, kedua pasangan ini masih tidak bisa berkumpul atau berbulan madu. Sebab, sang suami masih harus menjalani hukuman di dalam penjara.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Ketut Akbar Hery Ahjcar mengatakan, kejadian pernikahan di Lapas Kelas II B ini sudah terjadi 6 kali. Namun, konsep pernikahan kali ini berbeda dengan sebelumnya.
"Sebab, dalam resepsi kali ini dimeriahkan oleh hiburan band Kapok yang digawangi oleh warga binaan," kata Akbar.
Selain itu, dalam resepsi ini pihak Lapas juga menambah keamanan khusus untuk para tamu undangan.
Dia menjelaskan, bahwa dalam resepsi ini tidak ada aturan khusus. Namun, yang terpenting yaitu proses perjalanan pernikahan tersebut aman. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yanto Sari Akui Sudah 10 Tahun Konsumsi Sabu-sabu
Redaktur & Reporter : Natalia