Sah! Pengadilan Spanyol Dukung Hak Warga Telanjang di Muka Umum

Sabtu, 04 Februari 2023 – 19:57 WIB
Ilustrasi Palu Hakim. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, VALENCIA - Pengadilan tinggi untuk wilayah Valencia, Spanyol mengeluarkan putusan yang berpihak kepada seorang pria yang didenda pemerintah lokal karena berjalan telanjang di jalanan kota Aldaida.

Denda tersebut tersebut sebenarnya sudah dianulir pengadilan tingkat pertama, tetapi jaksa masih ngotot dan memutuskan untuk banding. 

BACA JUGA: Nasib Bule Cantik yang Telanjang di Pohon Sakral di Bali, Ini Pelajaran!

Pengadilan tinggi memutuskan menolak banding tersebut, meski mengingatkan bahwa Spanyol punya masalah kekosongan hukum menyangkut ketelanjangan di depan umum.

Alejandro Colomar (29), pelaku aksi bugil itu terekam tiba di pengadilan untuk sidang putusan hanya mengenakan sepasang sepatu hiking.

BACA JUGA: Kakak Tanpa Sengaja Lihat Foto Telanjang Sang Adik, Penasaran, Oh Ternyata

Pria eksentrik itu kemudian diminta mengenakan pakaian lengkap sebelum memasuki gedung.

Di ruang sidang, dia berargumen bahwa denda tersebut melanggar haknya atas kebebasan ideologis.

BACA JUGA: Siswi Ini Termakan Bujuk Rayu Mahasiswa, Ada Adegan Telanjang

"Denda itu tidak masuk akal," katanya.

"Mereka menuduh saya melakukan eksibisionisme cabul. Menurut kamus, tuduhan tersebut menyiratkan adanya niat seksual, sesuatu yang jelas tidak ada hubungannya dengan perbuatan saya."

Colomar mengaku kepada Reuters telah telanjang di depan umum sejak 2020 dan mendapat reaksi positif dari kebanyakan masyarakat, meski ada juga yang mengancamnya dengan pisau.

He told Reuters he began stripping off in public in 2020 and has received more support than insults when walking about naked, although he was once threatened with a knife.

Telanjang di depan umum legal di Spanyol sejak 1988 lalu. Siapa pun dapat berjalan telanjang di jalanan dan tidak akan ditangkap.

Namun, ada beberapa daerah, contohnya Valladolid dan Barcelona, yang punya undang-undang lokal menyangkut nudisme.

Pengadilan Tinggi Valencia menegaskan bahwa Kota Aldaia tidak memiliki undang-undang semacam itu.

Pengadilan berpendapat Colomar hanya tampil tanpa busana di dua ruas jalan saja dan pada waktu yang berbeda, serta tidak ada indikasi perilakunya memiliki dampak terhadap rasa aman warga ataupun ketertiban umum. (reuters/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler