jpnn.com, MATARAM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Relawan Sahabat Ganjar Nusa Tenggara Barat (NTB), kini lebih gencar melakukan sosialisasi ke tingkat bawah kepada para milenial dan generasi Z.
Hal itu dilakukan sesuai arahan dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas), pada 11 Juni 2023 lalu.
BACA JUGA: Ganjar Ungkap Kunjungan ke Kabupaten Bogor sebagai Paket Lengkap
Ketua DPW Sahabat Ganjar NTB Beni Siagusman mengatakan, arahan Ganjar Pranowo saat memggelar Rakernas tersebut merupakan salah satu upaya para relawan untuk menyentuh anak muda di tingkat desa.
Menurut Beni, Ganjar Pranowo tidak ingin melihat para relawan hanya bergerak pada tingkat Provinsi dan Kabupaten saja.
BACA JUGA: DPW Sahabat Ganjar NTB Berharap Posko Pemenangan Mampu Cetuskan Ide Kreatif
"Kami diminta sama Pak Ganjar itu untuk menyentuh anak muda di tingkat desa, sesuai arahan pas Rakernas kemarin," kata Beni, saat ditemui di Posko Pemenangan Sahabat Ganjar NTB, Sabtu (22/7) di Praya.
Beni menjelaskan, sejak dideklarasikan pada 22 Agustus 2021 lalu, Sahabat Ganjar NTB memang lebih fokus untuk merangkul kalangan anak muda.
BACA JUGA: Ganjar: Industri Kreatif Indonesia Punya Masa Depan Cerah
Bagi Beni, untuk bisa masuk di lingkaran anak muda itu pihaknya harus menggunakan cara mereka pula.
Seperti mengadakan seminar water lab krisis di Kota Mataram, dan membuat turnamen game di berbagai kabupaten.
"Makanya kami membuat beberapa turnamen game untuk dapat merangkul anak muda dengan hobi mereka," ujarnya.
Selain itu, Beni juga mengaku bahwa Sahabat Ganjar saat ini telah memiliki pengurus di 8 kabupaten dan kota di NTB.
Pengurus di kabupaten dan kota itu kata Beni, akan lebih masif untuk melakukan pendekatan kepada anak muda di tingkat bawah.
"Tinggal di Sumbawa dan Kabupaten Bima aja yang belum. Tetapi ke depan kami akan usahakan terisi," paparnya.
Disebutkan juga, jumlah sukarelawan Sahabat Ganjar NTB saat ini sudah mencapai 7000 Orang.
"Jumlah itu sesuai jumlah kaus yang kami bagikan di seluruh kabupaten dan kota," sebutnya.
Di sisi lain, Sahabat Ganjar juga bukan hanya fokus pendekatan kepada anak muda.
Mereka juga berupaya masuk pada kalangan emak-emak. Di sana mereka mengadakan bakti sosial (Baksos) dan Bazar murah.
"Karena kalangan emak-emak ini juga tidak bisa kami abaikan. Kami harus melakukan pendekatan juga," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah