Saham Perbankan Diprediksi Bergerak Mixed

Senin, 06 Februari 2017 – 13:25 WIB
Ilustrasi Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Saham-saham sektor perbankan diprediksi bergerak mixed pada tahun ini.

Berdasar faktor likuiditas, posisi bank-bank besar diprediksi lebih baik daripada kelas menengah.

BACA JUGA: Dana Simpanan Pemda di Bank Tinggal Rp 83 Triliun

Pengamat pasar modal Satrio Utomo menilai, akan ada perbedaan kinerja bank besar dengan menengah.

’’Bank besar masih akan bagus. Kalau bank kecil, tergantung siapa (investor) yang main, yang ngerek,’’ katanya.

BACA JUGA: Suku Bunga Fleksibel, Kredit Tumbuh 12 Persen

Faktor utamanya adalah persoalan likuiditas bank besar yang masih lebih baik jika dibandingkan dengan menengah.

Bank-bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 dan 4 masih mendapat kucuran likuiditas dari tax amnesty.

BACA JUGA: OJK Dorong Perbankan Miliki Digital Branch

Sedangkan BUKU 2 tidak menjadi gateway program tersebut.

Saham-saham bank blue chips seperti BMRI, BBRI, dan BBNI dinilai masih memiliki potensi.

Pada awal tahun, BBNI dan BBRI melakukan public expose sehingga bisa menjadi penggerak sektor perbankan.

Investor saat ini masih menunggu paparan publik dari BMRI.

Sementara itu, Presiden Direktur BNI Securities Adiyasa Suhadibroto menuturkan, saham-saham emiten bank BUMN cukup baik tahun ini.

Sebab, bank BUMN menerima banyak mandat pembangunan infrastruktur dari pemerintah.

Meski peningkatan net interest margin (NIM) akan terbatas, bank tetap cerdik memainkan kapan bunga kredit bisa turun dan kapan bunga itu tetap dipertahankan.

’’Kan The Fed akan naik lagi suku bunganya. Saya kira, bank tahu lah bagaimana menjaga kinerjanya lewat bunga,’’ ujarnya.

Kebanyakan bank BUMN, seperti BBNI, tahun ini menyasar kredit kepada BUMN dan anak usahanya.

Hal itu dapat membantu menjaga risiko kredit. Sebab, sangat jarang BUMN dan anak usaha BUMN menjadi beban non-performing loan (NPL).

Sepanjang Januari, indeks saham sektor keuangan tumbuh 0,48 persen di level 815,76.

Adiyasa menilai, sektor banking and finance masih berpeluang bagus.

Terutama karena dampak pembangunan infrastruktur dan naiknya harga komoditas. (rin/c19/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OJK Dorong Perbankan Miliki Digital Branch


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
perbankan  

Terpopuler