jpnn.com, BATAM - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir kembali diperiksa penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polresta Barelang.
Pemeriksaan ini disinyalir masih terkait dengan laporan para guru honorer K2 yang gagal diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
BACA JUGA: Enam Guru Honorer di Banten Dipecat, Indikasi Rezim Jokowi Panik
Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group) di Mapolresta Barelang, Senin (25/3), M Sahir masuk ke ruangan penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polresta Barelang sejak pagi dengan mengenakan pakaian kemeja batik dan celana hitam. Dia langsung memasuki ruangan penyidik dan hanya keluar dari ruangan penyidik untuk salat Zuhur dan Ashar.
Wakapolresta Barelang AKBP Muji Supriadi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap M Sahir, terkait dengan laporan puluhan guru honorer K2 yang gagal diangkat menjadi CPNS.
BACA JUGA: Ancam Kerahkan 100 Ribu Honorer K2 Pendukung Prabowo â Sandi
Dia meminta kepada semua pihak untuk bersabar, karena pihaknya masih fokus dalam memintai keterangan dari saksi-saksi.
"Sabar dulu, kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kita mintai keterangannya satu per satu. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan kita sampaikan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Saber Pungli Kota Batam ini.
BACA JUGA: Informasi Penting untuk Honorer K2 yang Ikut Tes PPPK
Mengenai pemanggilan Sahir kemarin, dia mengatakan bahwa Sahir masih berstatus sebagai saksi dan dibutuhkan waktu dalam menentukan apakah temun dugaan kasus tersebut masuk kategori pungli atau tidak. Dalam menentukan kasus ini, pihaknya akan melakukan gelar perkara, apakah kasusnya bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak.
"Pemeriksaan ini mungkin masih ada yang kurang keterangannya atau ada yang harus diperbaiki. Yang pasti, kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi saat ini," imbuhnya.(egi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2: Kalau Tidak Lulus PPPK, Bagaimana Nasib Kami?
Redaktur & Reporter : Budi