Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Pencabulan Anak di Jakarta Utara

Selasa, 17 Januari 2023 – 17:05 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni soal kasus mafia tanah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni geram mengetahui adanya dugaan pencabulan terhadap bocah 3 tahun di Jakarta Utara.

Kasus ini mencuat setelah ibu korban, ID (31) melaporkan dugaan pencabulan terhadap anaknya AN (3) ke Polres Metro Jakarta Utara.

BACA JUGA: Kiai FM Diperiksa Polisi terkait Dugaan Pencabulan Santriwati

Sang ibu melapor ke polisi setelah mendengar keluhan anaknya merasakan sakit pada kemaluan, Kamis (12/1).

Polisi yang menerima laporan itu lantas melakukan visum et repertum terhadap korban di RSCM Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Soal Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Yosua, Reza Indragiri: Ini Unik

Hasil visum menunjukkan ada luka robek pada kemaluan AN.

AN sendiri kepada ibunya mengaku dicabuli seorang pria yang tidak dia kenal.

BACA JUGA: Pernyataan Mahfud MD soal Bentrokan TKA China vs Pekerja Lokal di Morowali Utara

Sahroni meminta pihak Polres Metro Jakarta Utara mengusut dugaan pencabulan bocah tersebut.

"Saya apresiasi Polres Metro Jakarta Utara yang secara profesional membantu yang bersangkutan mendapat akses visum," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (17/1).

Lantaran keluarga korban meyakini anak mereka menjadi korban pencabulan, Sahroni pun meminta polisi bergerak cepat menyelidikinya.

"Tolong Pak Kapolres Jakarta Utara memberi atensi terhadap kasus yang tampaknya belum tuntas ini. Jika benar terjadi, pelaku harus segera ditemukan dan dipastikan mendapat ganjaran hukum yang sesuai," tutur Sahroni.

Legislator Fraksi NasDem itu juga meminta polisi selalu ikhlas membantu masyarakat pencari keadilan.

"Mohon pihak kepolisian membantu korban dengan segenap hati nurani. Ini akan miris sekali jika dugaan yang ada benar terjadi," ucapnya.

Menurut Sahroni, polisi harus mendalami laporan ibu korban guna memastikan dugaan pencabulan anak tersebut.

"Lakukan yang terbaik untuk masyarakat. Kerahkan kemampuan penuh, soal kebenarannya menjadi urusan nanti," ujar Sahroni.(fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Pencabulan Anak oleh Guru Rebana di Batang, Jumlah Korbannya, Ya Tuhan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler