jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung kebijakan pemerintah yang sangat berhati-hati dalam memutuskan perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut pemerintah tidak ingin latah mengikuti kebijakan sejumlah negara yang sudah menurunkan status pandemi ke endemi Covid-19.
BACA JUGA: Pandemi Terkendali, Kebijakan Akan Dilonggarkan? Begini Kata Luhut Binsar
"Saya sepakat dengan pernyataan Pak Luhut bahwa memang kita semua harus hati-hati dengan kondisi pandemi ini," kata Sahroni dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Senin (21/2).
Sahroni mengatakan ada tahapan yang harus dilalui sebelum mengubah status pandemi menjadi endemi. Keputusan itu tidak bisa dilakukan tiba-tiba, apalagi ikut-ikutan negara lain.
BACA JUGA: Irjen Setyo Budiyanto Keluarkan Ancaman, Jangan Coba-Coba Melanggar
"Setiap negara memiliki kondisi masing-masing, dan tentu itu harus jadi pertimbangan," ucap politikus Nasdem itu.
Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu memandang pemerintah sejauh ini sudah melakukan yang terbaik dalam menyusun kebijakan penanganan pandemi Covid-19 ke depan.
BACA JUGA: Chandra: Ustaz Khalid Basalamah Dapat Memidanakan Gus Miftah
Berbagai kebijakan itu menurutnya selalu berdasarkan pada data dan fakta di lapangan, serta hasil evaluasi yang terukur.
"Jadi, memang langkah yang diambil sudah sesuai kebutuhan," ucapnya.
Oleh karena itu, bendahara umum DPP Partai Nasdem tersebut meminta masyarakat mengikuti proses yang ada dan tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes di wilayah masing-masing sesuai level PPKM yang ada.
"Insyaallah, kalau kita taat vaksin, taat prokes, menjaga imun dan tidak stres, pandemi ini akan cepat berakhir dan ganti status dari pandemi menjadi endemi," kata Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam