Said Amir: Jangan Sandiwara Lagi, Tolong Angkat Honorer K2 Jadi PNS

Senin, 25 Maret 2019 – 22:03 WIB
Honorer K2 Batam. Foto ilustrasi: cecep mulyana / batampos.co.id / JPG

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir menilai pemerintah penuh dengan sandiwara.

Salah satunya ditunjukkan Mendikbud Muhadjir Effendy yang mengaku kaget banyak guru tidak tetap (GTT) mengajar di sekolah dengan gaji di bawah.

BACA JUGA: Oh, Honorer K2 Masih Berharap Revisi UU ASN

"Hebat sekali pemerintah ini. Pura-pura terus kerjaannya. Kaget guru honorer yang mengabdi di sekolah atau dibayar di bawah Rp 300 ribu per bulan," kata Said kepada JPNN, Senin (25/3).

Mirisnya lagi, lanjut Said, Mendikbud terkejut ada guru honorer K2 yang mengabdi 20 tahun lebih dengan gaji Rp 150 ribu.

BACA JUGA: Menanti Pengumuman PPPK: Guru Honorer K2 Bersertifikasi Minta Perlakuan Khusus

Anehnya, meski tahu kondisi K2 seperti itu malah diarahkan menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dan bukan PNS.

"Setop sandiwara lagi. Kalau niat ingin menyelesaikan masalah honorer K2, angkat kami jadi PNS," serunya.

BACA JUGA: Pengumuman Hasil Tes PPPK: Honorer K2 Cuek, tapi Ada yang Berharap

Senada itu Korwil PHK2I Banten Karno mengatakan, honorer K2 sudah menangis darah meminta perhatian pemerintah.

Namun, tidak ada kepedulian pemerintah. Honorer K2 hanya diiming-imingi janji dan disuruh menjadi PPPK.

"Katanya sabar, semua ada proses tapi sampai kapan. Apa disuruh menunggu sampai banyak honorer K2 yang mati," seru Karno.

Dia menambahkan, banyaknya kezaliman yang dilakukan pemerintah kepada honorer K2 membuat alam pun murka. Bencana tiada henti. Infrastruktur yang dibangun rusak akibat bencana.

"Wahai penguasa, ingatlah ada jutaan honorer K2 dan keluarnya yang bertahun-tahun diperlakukan tidak adil. Doa orang teraniaya mustajabah. Mengapa di zaman Pak SBY bisa angkat 1 juta lebih honorer menjadi PNS. Sekarang malah dialihkan jadi PPPK. Itupun tidak semuanya diangkut," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Honorer K2: Ogah NIP PPPK, Maunya PNS


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler