Saingi Tiongkok, Promosikan "Made In Indonesia"

Sabtu, 16 Mei 2015 – 17:34 WIB
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri ke pasar dunia. Untuk memuluskan misi tersebut, Kementerian Perdagangan segera mencanangkan istilah ‘Made in Indonesia’ untuk mempromosikan produk dalam negeri.

“Nanti kita akan promosikan Made in Indonesia, ini adalah brand kita,” kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (16/5).

BACA JUGA: Batasi Penjualan Miras, Menteri Gobel Klaim Didukung Minimarket

Rachmat mengakui istilah tersebut mengekor istilah ‘Made in China’ yang sangat populer di pasar internasional. Pemerintah berharap produk-produk ‘Made in Indonesia’ juga bisa setenar produk buatan Tiongkok.

Namun, ia menegaskan bahwa produk buatan Indonesia tidak akan seperti produk buatan Tiongkok yang selama ini terkesan kurang bermutu atau abal-abal. Tak cuma berkualitas, produk ‘Made In Indonesia’ juga diyakini lebih ramah lingkungan (eco friendly).

BACA JUGA: Kementerian Perdagangan Larang Penjualan Rokok Elektrik

“Made in Indonesia produk berkualitas dan produk ramah lingkungan, itu yang dipromosikan ke depan,” ungkapnya. (dil/jpnn)

 

BACA JUGA: Menteri Gobel Sesumbar Tingkatkan Ekspor Hingga 300 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Mobil Seken Mulai Stok Minibus, Mengapa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler