Sajikan Sayur Lodeh hingga Ayam Goreng, Jokowi Undang Pakar Bicara Popularitas

Rabu, 15 April 2015 – 12:39 WIB
Pak Jokowi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah pakar politik ke Istana Negara untuk makan siang, Selasa (14/4). Mereka yang diundang antara lain Muhammad Qodari, Ikrar Nusa Bhakti, Hanta Yudha, Nico Haryanto, Philip Vermonte, Thamrin Tamagola, Dodi Ambardi, dan Yunarto Wijaya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menjelaskan, karean judul undangannya adalah makan siang, maka agenda utama dari pertemuan tersebut memang santap siang. 

BACA JUGA: Ssttt..Ada yang Curiga Pemberian Baret TNI pada Jokowi Bermuatan Politis

"Presiden Jokowi menyuguhkan menu santap siang antara lain sayur lodeh, tahu, tempe, sayur pakis, udang dan ayam goreng. Nah, dari hasil survei saya, yang ludes itu sayur lodeh," kata Qodari, Rabu (15/4).

Pertemuan itu sendiri tertutup bagi media. Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

BACA JUGA: Hanura Ungkit Status Budi Gunawan yang Sudah Diparipurnakan

Usai santap siang, kata Qodari, presiden kemudian melakukan dialog dengan para pengamat politik yang diundang. Kepada pengamat politik dari lembaga survei, Jokowi menanyakan soal penelitian mereka tentang kinerja pemerintah. Indo Barometer baru-baru ini merilis survei soal kinerja kabinet dan tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Dalam survei tersebut, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi sejak dilantik Oktober 2014 lalu cenderung menurun ke angka 57,5 persen. Sementara JK sebesar 52,3 persen," ujar Qodari.

BACA JUGA: Komisi III Diminta Segera Perjelas Nasib Badrodin

Walau demikian ujarnya, institusi Kepresidenan masih menjadi lembaga negara yang paling dipercaya masyarakat (88,3 persen). Kemudian disusul TNI (88,2 persen), KPK (80,3 persen), MPR (68,5 persen), Kejaksaan (63,8 persen), Polri (62,8 persen), DPD (61,1 persen), Pengadilan (58,5 persen) serta  DPR (56 persen).

Selian itu menurut Qodari, pertemuan juga membicarakan soal komunikasi politik presiden kepada rakyat, terutama terkait kebutuhan pokok masyarakat. Qodari meminta pemerintah aktif memberikan informasi kepada masyarakat tentang informasi harga kebutuhan bahan pokok setiap hari.

"Kami juga diminta menyampaikan kondisi bangsa akibat beberapa kebijakan pemerintah seperti dampak kenaikan BBM dan naiknya beberapa harga kebutuhan masyarakat," tandas Qodari. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semalam Kirim Surat Protes ke Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler