SAKIP di 34 Pemda Raih Predikat A, BB dan B

Selasa, 13 Februari 2018 – 22:22 WIB
Menteri Asman dalam acara penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah (SAKIP) Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah III di Yogyakarta, Selasa (13/2). Foto: Istimewa

jpnn.com, YOGYAKARTA - Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Wilayah III pada tahun 2017 menunjukkan peningkatan.

Rata-rata nilai evaluasi pada Kabupaten/Kota menjadi sebesar 47,57 meningkat 8,59 poin dari tahun 2016 yaitu sebesar 45,91.

BACA JUGA: SAKIP Putaran Ketiga Akan Segera Diserahkan

Sebanyak 34 pemda mendapat predikat A, BB dan B, namun masih ada 131 kabupaten/kota yang masuk dalam katagori CC, C, dan D, dan 21 kabupaten/kota  belum menyampaikan laporan kinerjanya. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengharapkan para pemimpin daerah untuk fokus dan serius lagi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi hasil.

BACA JUGA: Keren, SAKIP Pemkot Denpasar Naik ke Peringkat B

"Bagi yang masuk dalam katagori CC, C, dan D, agar segera melakukan study tiru ke pemerintah daerah lain yang sudah lebih baik dalam menerapkan SAKIP yang berkualitas. Kita harus mengubah mind set, dari sebelumnya bermental menghabiskan anggaran menjadi mental memberi manfaat dari hasil kerja yang dilakukan,” kata Menteri Asman dalam acara penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah (SAKIP) Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah III di Yogyakarta, Selasa (13/2).

Sejalan dengan instruksi Presiden, agar seluruh instansi pemerintah dapat mewujudkan birokrasi yang efisien, ditunjukkan melalui penggunaan anggaran negara yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

BACA JUGA: Efisiensi Tidak Cukup dengan Memotong Anggaran

Efisien tidak cukup hanya dengan memotong anggaran, tetapi juga dengan mendorong peningkatan efektivitas pemanfaatan anggaran oleh seluruh instansi pemerintah.

Lanjut Menteri Asman, efisiensi dalam birokrasi hanya dapat terjadi apabila akuntabilitas dapat diwujudkan oleh birokrasi itu sendiri.

“Akuntabilitas yang berorientasi pada hasil/kinerja hanya akan tercapai apabila birokrasi dapat menerapkan manajemen berbasis kinerja dengan baik atau SAKIP,” jelasnya. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raih Predikat B, Kaltara Hemat Rp 200 Miliar


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
SAKIP  

Terpopuler