Keren, SAKIP Pemkot Denpasar Naik ke Peringkat B

Kamis, 01 Februari 2018 – 23:01 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur usai menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP (LHE SAKIP) Pemda wilayah II di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/01). Foto: istimewa

jpnn.com, DENPASAR - Pemkot Denpasar terus berkomitmen memaksimalkan penggunaan anggaran dalam hal percepatan pembangunan guna mencapai kesejahteraan rakyat.

Sehingga dari hasil evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Pemkot Denpasar mendapatkan peringkat 'B' dengan nilai 62,91 atau meningkat 1,35 dibanding tahun 2016 yakni 61,56.

BACA JUGA: Efisiensi Tidak Cukup dengan Memotong Anggaran

Seperti terungkap saat Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah II yang terdiri dari seluruh Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (31/1) lalu.

Hasil evaluasi diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Dr. Asman Abnur yang diterima Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.

BACA JUGA: Raih Predikat B, Kaltara Hemat Rp 200 Miliar

Dalam arahannya, Menteri Asman menjelaskan bahwa evaluasi dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) merupakan salah satu upaya Kementrian PAN-RB dalam meminimalisir adanya inefisiensi anggaran.

Nantinya, lanjut Asman, dalam setiap program yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota selalu mengupayakan pemanfaatan anggaran yang maksimal.

BACA JUGA: Menteri Asman: Saya Akan Menjaga Itu

"Evaluasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang penggunaan anggaran bagi seluruh instansi Pemerintahan di Indonesia, sehingga anggaran yang ada dapat digunakan secara maksimal," jelas Asman Abnur.

Menteri Asman menjelaskan, hal ini telah sesuai dengan arahan Presdiden Joko Widodo yang menekankan bahwa setiap instansi harus mampu memaksimalkan anggaran yang ada. Sebab, selama ini ada beberapa program yang justru dilaksanakan hanya sekadar saja tanpa memperhatikan aspek outputnya.

"Kalau penggunaan anggaran dapat dimaksimalkan tentunya inefesiensi akan dapat diminimalisir dan tujuan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dapat tercipta," kata Asman Abnur.

Sementara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara  mengatakan, peningkatan hasil evaluasi SAKIP Kota Denpasar ini tidak lepas dari komitmen Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya IGN Jaya Negara dan seluruh jajaran untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.

Hal ini diwujudkan dengan penerapan E-Planning dan E-Budgeting secara maksimal. Sehingga hasil yang baik dalam penggunaan anggaran dapat diraih Pemkot Denpasar di tahun 2017 ini.

"Tahun 2017 ini Pemkot Denpasar sudah mengalami peningkatan, tentu ke depanya Pemkot Denpasar akan terus berupaya memaksimalkan anggaran dalam setiap program atau kegiatan sehingga dapat meningkatkan capaian di tahun berikutnya," pungkas Rai Iswara.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ITEBA Diharapkan Bisa Cetak SDM Berdaya Saing Global


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler