Keluarga bos Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja berdukaMellie Pirieh Widjaja, istri Eka yang telah memberi tujuh anak itu, meninggal karena komplikasi beberapa penyakit yang diderita
BACA JUGA: Mukjizat Darah Tali Pusar Terus Berkembang
Jenazah Mellie dimakamkan kemarin di pemakaman keluarga Marga Sukses, Karawang Barat.------------------------------ --------
NURWAHID-SATIBI, Jakarta
------------------------------ ---------
Ribuan orang mengantar keberangkatan jenazah Mellie Pirieh Widjaja ke peristirahatan terakhirnya kemarin pukul 12.30
Jenazah Mellie diberangkatkan dari rumah Jimmy Widjaja di kawasan Salemba Raya
BACA JUGA: Abu Dhabi saat Diguyur Hujan Paling Deras sejak Satu Dekade Terakhir
Di rumah anak ketiga pasangan Eka-Mellie itulah jasad Mellie disemayamkan selama empat hariBACA JUGA: Anak Dapat PR Menjawab Pertanyaan Dana Rp 6,7 T
Mulai pejabat tinggi pemerintahan, para pengusaha, hingga para tetanggaDi halaman rumah yang sangat luas dan banyak tumbuhan rindang tersebut, ratusan karangan bunga belasungkawa dijajar.Ya, tiap hari ribuan pelayat datang silih berganti memberi penghormatan terakhir kepada mendiangDi bawah tenda-tenda besar yang didirikan di halaman rumah putra konglomerat papan atas Indonesia itu, para pelayat disambut anggota keluarga Eka TjiptaDi bawah tenda-tenda megah itu pula para pelayat dijamu berbagai jenis makanan yang terus tersedia tak habis-habisnya.
Keluar dari rumah Jimmy, jenazah dibawa ke GPIB Paulus, Menteng, sebelum diantar ke peristirahatan terakhir, pemakaman keluarga Marga Sukses di Karawang BaratSelama hidup, Mellie dikenal sebagai jemaat kehormatan di gereja tersebutKarena itu, pihak gereja juga ingin mengadakan upacara pelepasan jenazahIstri bos Sinar Mas Group itu meninggal pada Sabtu, 12 Desember 2009, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Medistra, JakartaWanita yang semasa hidupnya dikenal banyak melakukan aktivitas sosial itu mengembuskan napas terakhir di hadapan beberapa anaknya yang melarikannya ke rumah sakit.
Chenny Widjaja, putri keenam Mellie, menceritakan, Sabtu siang itu, tiba-tiba sang ibu terkena serangan jantungPutra-putrinya langsung menolong dengan alat bantu pernapasan dan melarikannya ke rumah sakitRumah sakit yang dituju adalah RS Medistra, Jakarta Selatan (Jaksel)"Sebab, hanya Medistra yang connect dengan RS di Singapura (tempat Mellie dirawat sebelumnya, Red)," jelasnya.
Namun, baru sekitar lima menit keluar dari rumah di Jalan Imam Bonjol, Menteng, nyawanya sudah tidak tertolongTuhan telah memanggilnyaAkhirnya, keluarga membelok ke jalur RS MMC (Metropolitan Medical Center) KuninganMenurut Chenny, Mellie menderita beberapa penyakitSejak 2001, kanker usus menyerangKemudian, pada 2003, giliran paru-paru Mellie juga terserang kankerSejak itu, kemoterapi terus dilakukanMenjelang akhir hidupnya, jantung Mellie juga mengalami gangguan"Mami kan sudah tua, sudah 78 tahun," ucap wanita ramah tersebut.
Sejak 30 Oktober 2009, penyakit Mellie bertambah satu lagiYakni, strokeKeluarga langsung membawanya berobat ke SingapuraBersamaan dengan itu, dilakukan penyedotan cairan yang sudah memenuhi paru-paruTiga minggu dirawat di RS Gleneagles, Singapura, Mellie kembali pulang ke JakartaKetika di Singapura, dokter menyatakan, secara medis, usia wanita kelahiran Poso, Sulawesi Tengah, tersebut tidak akan lama"Keluarga diminta bersiap-siap saja," ujar Chenny.
Karena itu, begitu tiba di Indonesia, anak-anak dan cucu selalu siaga 24 jam mendampingi sang ibu tercinta"Keluarga all-out memberikan yang terbaik kepada mami selama 42 hari sebelum menutup usia," tegas Chenny.
Semasa hidup, Mellie dikenal sebagai orang yang sangat perhatian terhadap sesamaApalagi setelah dia menderita kankerSejak itu, tiap mendengar ada penderita kanker, dirinya selalu berusaha menemuiWanita kelahiran 26 Mei 1931 tersebut berusaha membesarkan hati mereka"Padahal, mami sendiri sakit parah," ujar Nanny Widjaja, putri tertua Mellie.
Pasangan Eka Tjipta Widjaja, 87, dan Mellie Pirieh, 78, dikarunia tujuh anakYakni, Nanny Widjaja, 57; Lanny Widjaja, 56; Jimmy Widjaja, 55; Fenny Widjaja, 54; Inneke Widjaja, 52; Chenny Widjaja, 47; dan Meilai Widjaja, 46.
Dari anak-anaknya itu, lahir 28 cucu dan 11 cicitMereka itulah yang bergantian merawat Mellie selama sakitKetika sudah meninggal pun, anak-anak dan cucu-cucu pula yang menjadi panitia pengurusan jenazah"Kami full teamAnak-anak dan cucu mengambil bagian masing-masingTidak ada panitia dari luarKecuali untuk pelaksana, kami dibantu karyawan kantor," ujar Singgara Hariyanto, suami Chenny.
Bukan hanya merekaEka Tjipta Widjaja yang sudah berusia 87 tahun, sejak Mellie meninggal hingga pemakaman, juga selalu tampak dekat dengan jasad sang istriSetiap pagi hingga petang, dia menunggui jasad Mellie yang disemayamkan di rumah putra ketiganya, Jimmy Widjaja, di kawasan Salemba RayaSetelah lewat pukul 20.00, dia baru pulang ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Menteng, untuk beristirahat.
Saat upacara pelepasan jenazah di GPIB Paulus kemarin, Eka juga hadirDia tampak tegar melepas kepergian sang istriHanya, dia tidak sampai mengikuti hingga penguburan yang lokasinya jauh dari Jakarta Pusat"Papa capek," kata Singgara menirukan ucapan EkaJenazah Mellie dimakamkan di pemakaman keluarga Marga Sukses di Karawang Barat, Jabar, sekitar dua jam perjalanan dari Jakarta PusatUpacara pemakaman dipimpin Pendeta Raprap(nw/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bercinta saat Menderita, Anak Lahir di Penampungan
Redaktur : Soetomo Samsu