Sakit tak Kunjung Sembuh, Wardio Nekat Gantung Diri

Sabtu, 13 Januari 2018 – 06:49 WIB
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, LAMPUNG - Wardio, 70, warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara, Lampung, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Perajin rotan itu ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung sekitar pukul 08.00 WIB Jumat (12/1). Korban diduga nekat gantung diri lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

BACA JUGA: Terkurung di Mobil, Balita Tewas Kehabisan Oksigen

Peristiwa itu kali pertama diketahui Muhammad Rafiq, cicit Wardio. Saat itu, dia hendak membangunkan kakeknya untuk sarapan. Lantas pemuda tersebut mengetuk pintu. Namun tidak ada jawaban.

Lantaran curiga, dia memeriksa melalui jendela dan melihat Wardio sudah tergantung. Pintu didobrak. Saat diperiksa, sang kakek sudah tidak bernyawa.

BACA JUGA: Kejaksaan Nilai Objek Praperadilan Gunawan Yusuf tak Jelas

Kapolsekta Telukbetung Utara Kompol Suharto mengatakan, diperkirakan korban gantung diri sekitar pukul 04.30 WIB. ”Tubuhnya sudah kaku, dalam posisi tergantung tali rafia yang diikat di teralis jendela,” kata Suharto.

Berdasar hasil pemeriksaan, Wardio diduga bunuh diri. Pasalnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh lelaki itu.

BACA JUGA: Entah Apa yang Terjadi, Napi Nekat Gantung Diri

Suharto menuturkan, dari hasil keterangan saksi, diduga Wardio bunuh diri lantaran penyakit yang dialaminya. Dia diketahui menderita darah tinggi, sakit tenggorokan, dan maag kronis.

”Dari informasi yang didapat, korban sudah lama sakit. Berobat tidak sembuh-sembuh,” sebut dia.

Sementara Kimi (72), istri Wardio tidak menyangka suaminya tewas dengan cara seperti itu. Dia membenarkan Wardio sudah lama sakit. Namun baru tiga bulan belakangan, penyakit-penyakit itu kambuh bersamaan.

”Sudah tiga kali berobat, tapi nggak sembuh. Dia juga pernah berobat di rumah sakit, trus rawat jalan,” kata Kimi.

Dia membenarkan, peristiwa itu kali pertama diketahui cicitnya. ”Suami saya dari kemarin (Kamis, Red) berobat. Badannya pegal-pegal dan panas. Sejak sore, dia tiduran di lantai. Trus masuk ke kamar dan dikunci,” kata Kimi.

Saat itu, terus Kimi, Muhammad Rafiq hendak mengajak Wardio sarapan. Karena tidak ada jawaban, pemuda itu mengintip dari jendela. ”Waktu itu, suami saya sudah tergantung. Dia memakai kaus putih dengan posisi kaki bersila,” ujarnya. (pip/c1/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Jaringan Riau di Lampung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler