Saksi 02 Klaim Lihat Anggota KPPS Coblos 15 Surat Suara

Rabu, 19 Juni 2019 – 21:38 WIB
Sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di MK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu saksi tim hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Nur Latifah mengklaim melihat kecurangan yang dilakukan oknum KPPS saat proses pencoblosan suara Pemilu 2019 di TPS 08 Dusun Winosari, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah.

"Saya melihat KPPS mencobloskan surat suara para pemilik suara," kata Nur Latifah di hadapan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

BACA JUGA: Di Sidang Sengketa Pilpres, Saksi 02 Bicara soal Situng KPU

Nur Latifah mengungkap, nama anggota KPPS itu Komri. Pelaku mencoblos surat suara dengan alasan membantu para pemilik suara yang terkendala seperti orang lanjut usia alias lansia.

BACA JUGA: Klaim Didukung Mayoritas DPD, Airlangga Siap Bertarung di Munas Golkar

BACA JUGA: BPN Sebut Ada Saksi Terima Ancaman Lewat SMS Saat Hendak Bersaksi di MK

Perempuan berkerudung itu mengaku menyaksikan secara langsung peristiwa itu. Dia mengaku relawan pengawas dan duduk di deretan para saksi. Setidaknya, kata dia ada 15 surat suara yang dicobloskan oleh anggota KPPS itu.

Mendengar hal itu, Hakim Konstitusi Suhartoyo lantas menanyakan bagaimana saudara saksi bisa menyaksikan KPPS itu mencobloskan surat suara pemilih. Padahal, bilik suara sangat tertutup untuk dilihat oleh siapa pun.

BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK, Saksi 02: Saya Ditusuk - tusuk

"Tahu dari mana? Saya saja kalau di bilik tidak bisa lihat pilihan istri saya. Padahal di samping," tanya Suhartoyo.

Nur Latifah mengaku memiliki sudut pandang yang bisa melihat secara langsung proses pencoblosan itu. Dia bahkan memvideokan proses pencoblosan itu.

BACA JUGA: Hakim MK Diminta Tidak Terintimidasi dengan Manuver BW

Hakim pun kembali mendalami pengakuan saksi soal bagaimana hal itu bisa dipastikan terjadi. Saksi pun sempat terdiam beberapa detik. "Terlihat secara langsung," ucap saksi.

Nur Latifah juga tidak bisa memastikan apakah yang dicoblos oleh oknum KPPS itu 01 atau 02. Dia juga tidak bisa memastikan apakah oknum KPPS itu mengarahkan pemilihannya di surat suara.

Meski begitu, Nur Latifah menjelaskan bahwa di TPS tersebut Jokowi - Ma'ruf mendapatkan seratus lebih suara, sedangkan Prabowo - Sandi hanya enam suara. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim MK Diminta Tidak Terintimidasi dengan Manuver BW


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler