"Dari awal, saksi yang dihadirkan dipilih dengan kecenderungan menentang bailout dan tidak mengerti krisis ekonomi yang terjadi di November 2008 itu
BACA JUGA: WN Bulgaria Masuk DPO
Termasuk saksi mantan Wakil Presiden JK yang mengklaim tidak ada krisis saat itu," kata Amir Syamsuddin, di press room DPR, Jakarta, Jumat (5/2).Kalau mau objektif, lanjut Amir, Pansus hendaknya juga mendengarkan para saksi dengan latar belakang profesi perbankan
Sekjen Partai Demokrat itu juga mempertanyakan kebenaran semacam apa yang diperoleh Pansus, dengan hanya mendengarkan keterangan orang yang tidak mengerti krisis ekonomi
BACA JUGA: Demokrat Bantah akan Ada Reshuffle
Jika Pansus secara berimbang mendengarkan keterangan saksi ahli, katanya lagi, tentu hasilnya jauh lebih baik dan objektif, serta bisa diterima oleh seluruh kalangan.Sementara di tempat yang sama, anggota Pansus dari Fraksi PKS, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa penilaian tidak adanya saksi ahli dari latar belakang profesi perbankan itu bukan salah Pansus
BACA JUGA: Budaya Setempat di Kurikulum Muatan Lokal
Jangan salahkan Pansus secara keseluruhan," kata Mukhamad Misbakhun.Misbakhun menambahkan, dalam menetapkan saksi ahli yang berlangsung selama Desember 2009 lalu, Pansus telah membuka ruang yang sebesar-besarnya kepada publik"Pertanyaan saya sama" kenapa kader Partai Demokrat tidak satupun mengusulkan saksi ahli yang sesuai dengan kriteria tadiLalu, kenapa Pansus yang dipersalahkan? Mestinya, pimpinan Fraksi Demokrat yang harus diberi punishment," usulnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Didesak Panggil Hatta Radjasa
Redaktur : Tim Redaksi