jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustary menjelaskan dana aspirasi untuk jalan di Maluku diusulkan oleh anggota Komisi V DPR. Menurut dia, usulan itu dilakukan setelah sejumlah anggota Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Maluku pada Agustus 2015.
Dia menjelaskan, dalam kunjungan kerja itu ada sekitar 20 orang anggota Komisi V DPR. "Ada ibu Damayanti, Michael Wattimena," ujar Amran menjawab pertanyaan Hakim Ketua Mien Trisnawaty soal siapa saja anggota Komisi V DPR yang hadir saat kunker itu.
BACA JUGA: Fadli Zon Sambangi RS Sumber Waras, Ini Hasilnya...
Saat hakim menanyakan apakah Musa Zainuddin juga hadir, Amran mengaku lupa. Yang jelas, kata Amran, pihaknya melakukan penjemputan kepada rombongan saat tiba di Maluku. Setelah itu, digelar pertemuan di kantor Gubernur Maluku. "Baru bicara soal program," katanya.
Saat ditanya hakim siapa anggota Komisi V DPR pemilik dana aspirasi untuk jalan di Maluku, Amran mengaku tidak tahu. "Tahunya secara umum milik komisi V. Punya siapa-siapa, tidak tahu," katanya.
BACA JUGA: Demi Misi Ini, MPR Gencar Minta Saran Akademisi
Dia pun mengaku pernah berkomunikasi dengan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti, Budi Supriyanto, dan Andi Taufan Tiro membicarakan dana aspirasi.
Namun, ia mengaku tidak tahu berapa nilai dana aspirasi dari masing-masing yang dimiliki anggota Komisi V DPR itu. "Saya tidak tahu," ujarnya seraya mengaku pernah pula berkomunikasi dengan Abdul Khoir. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Buronan 13 Tahun, Samadikun Termakan Pesona Rio Haryanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumbangan Dana Caketum Dinilai Hanya Jadi Bancakan
Redaktur : Tim Redaksi