JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan saksi-saksi yang tahu persis soal uang Rp 1,5 miliar dari kuasa PT Alam Jaya Papua, Dharnawati untuk pejabat KemenakertransUang Rp 1,5 miliar yang merupakan sebagian dari commitment fee dari dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) memang dibungkus dengan kardus durian.
Pada persidangan atas Dharnawati di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (5/12), JPU KPK menghadirkan Damianus Elly Sai yang tak lain sopir pribadi Dharnawati
BACA JUGA: Lapor Pencurian Pulsa, Anggota DPR Dicueki Operator
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Eka Budi Prijanta itu Damianus menuturkan bahwa dirinya dan Dharnawati pada 25 Agustus 2011 pukul 09.00 mendatangi kantor Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT) di Kalibata, Jakarta SelatanSelain itu, Dharnawati juga meminta diantar ke BNI yang masih satu lokasi dengan kantor Ditjen P2KT
BACA JUGA: DPR Minta Kabareskrim Beber Pencurian Pulsa
"Bu Nana perintah lagi, kita keluar cari kardusBACA JUGA: Eksepsi Nyoman dan Dadong Ditolak Pengadilan
Dapat kardus kembali lagi ke dalam ke BNIKarena kardusnya bolong, Bu Nana perintahkan ke saya menutupi yang bolong pakai koranSaya cari koran di dekat situ," ucap Damianus.Tak berselang lama, kardus pun dibawa masuk ke BNISelanjutnya satpam BNI keluar membawa kardus yang sudah dilakban"Bu Nana (Dharnawati) kasih tahu ke saya kalau kardusnya isinya uang," beber Damianus.
Kemudian, Dharnawati menelpon Kabag Evaluasi, Program dan Pelaporan Ditjen P2KT, Dadong IrbarelawanSeterusnya, Dadong muncul dan berbicara dengan Dharnawati di dalam mobilSetelah pembicaran itu, Damianus yang mengemudikan mobil berisi uang diperintahkan Dharnawati mengikuti mobil berwarna silver.
Dadong juga memerintahkan anak buahnya yang bernama Dandan Mulyana untuk membawa kardus uang dari Dharnawati. "Saya sudah pepetin ke mobil silverSebelum saya turun, pintu mobil saya sudah dibuka Pak Dandansaya disuruh pindahkan kardus ke mobil silver," ucap Damianus.
Pengakuan Damianus itu juga sejalan dengan kasaksian DandanKasubag Pelaporan dan Evaluasi Sestditjen P2KT itu mengaku bahwa dirinya memang memindahkan kardus durian itu. "Saya buka bagasi belakang, gak lama memindahkan," ujar Dandan
Meski demikian Dandan mengaku sudah tahu jika kardus itu memang berisi uang. "Sudah dikasih tahu Kabag saya (Dadong) kalau itu isinya uang," kata Dandan.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingkar Janji, Abraham Ciderai DPR
Redaktur : Tim Redaksi