jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak menampik kesulitan mencari saksi untuk dibawa dalam sidang gugatan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya.
Dia mengatakan beberapa saksinya mengalami ketakutan sehingga enggan dibawa ke persidangan gugatan hasil pemilu 2024.
BACA JUGA: Lemkapi Tak Yakin Seorang Kapolda akan Bersaksi soal Kecurangan Pemilu di MK
Dia berkata demikian saat ditanya awak media soal kabar kubu paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md kesulitan mengumpulkan saksi sidang gugatan hasil pemilu 2024 ke MK.
"Banyak juga saksi yang ketakutan, kan, kami tentu enggak bisa mendapatkan semua saksi yang ada. Banyak yang ketakutan," kata Todung menjawab awak media di Jakarta, Rabu (20/3).
BACA JUGA: Kapolri Mempersilakan Kapolda Bersaksi di Persidangan MK terkait Gugatan Hasil Pemilu 2024
Pria yang berprofesi sebagai advokat itu tidak bisa memerinci alasan saksi ketakutan untuk menyampaikan keterangan dalam sidang gugatan hasil pemilu 2024 nanti.
Namun, Todung menyebut beberapa saksi yang ketakutan itu melihat kasus dugaan kecurangan pemilu 2024.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Bakal Hadirkan Kapolda di MK, Yusril: Bisa-Bisa Berbalik Kesaksiannya
"Nah, ini yang saya engak mengerti takut kenapa, tetapi pasti ada aura kekuasaan yang di atas begitu hebat. Ada monster mungkin," ujarnya.
Diketahui, kubu Ganjar-Mahfud bakal memasukkan gugatan sengketa pemilu 2024 pada 24 Maret ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami akan menyiapkan semuanya dan mungkin tanggal 24 kami akan ke MK," kata Todung, Rabu.
Dia mengatakan kubu Ganjar-Mahfud bakal menunggu panggilan MK untuk bersidang, setelah mereka memasukkan gugatan.
"Setelah itu, kan, kami akan tunggu panggilan dari MK kapan sidangnya dan mungkin 25 atau 26 (Maret, red) sudah ada sidang," ujarnya. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebegini Pengacara Kubu Prabowo-Gibran Menghadapi Gugatan di MK
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan